TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melantik 9 pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur  di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).

Dari 9 pasangan tersebut 6 diantaranya merupakan pasangan kepala daerah hasil Pilkada 2018 yang diusung oleh Partai Nasional Demokrat atau NasDem.

Baca: Usai Dilantik Presiden, Lima Gubernur Kompak Janji Menangkan Jokowi di Pilpres 2019

Berikut 6 pasangan gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh Partai NasDem :

1. Pilkada Provinsi Sumatera Utara (pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah)

2. Pilkada Provinsi Jawa Barat (pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum)

3. Pilkada Provinsi Jawa Tengah (pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin)

4. Pilkada Provinsi Kalimantan Barat (pasangan Sutarmidji-Ria Norsan)

5. Pilkada Provinsi Sulawesi Tenggara (pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas)

6. Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Timur (pasangan Viktor Laiskodat-Josef).

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terlihat menghadiri pelantikan.

Ia yang mengenakan jas berwarna hitam berpesan kepasa kepala daerah agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.

"Sumpah jabatan itu bukan sekedar ucapan yang tidak bermakna, di sana mengandung tekad, semangat, ketulusan, kejujuran, dan keiklasan hati itu modal utama," kata Paloh.

Ia mengatakan sebagai pimpinan daerah yang dipilih langsung oleh rakyat, sudah tentu mengemban pula kepercayaan rakyat.

"Tugas mereka adalah membangun daerah itu menempatkan kepentingan daerah yang dipimpin nya sekali lagi di atas partai politik yang mendukungnya, itu Harapan saya sebagai Ketua umum partai NasDem? Sama-sama lah maju kalau ditanya mana yang lebih diprioritaskan, prioritaskan rakyatnya habis itu partainya supaya negara kita maju," harap Paloh.