Jusuf Kalla Akan Ucapkan Terima Kasih Dalam Sidang Umum PBB
"Khususnya, bagi saya ingin terima kasih pada teman-teman negara lain karena Indonesia menjadi anggota tidak tetap PBB,"
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menghadiri sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-73 di New York.
Dalam kesempatan tersebut Jusuf Kalla akan menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB.
Baca: Kunjungi Korea Selatan, Jokowi Foto Bareng Super Junior dan Dapat Hadiah Album Bertandatangan Member
"Khususnya, bagi saya ingin terima kasih pada teman-teman negara lain karena Indonesia menjadi anggota tidak tetap PBB," kata Jusuf Kalla di kantor wakil presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).
Jusuf Kalla akan bertolak ke New York, Amerika Serikat, mewakili Indonesia pada akhir September 2018 mendatang.
Baca: Ada Isu Harga BBM Pertamina Naik, Pembelian BBM di Sumatera Barat Melonjak
Ia mengatakan akan banyak isu yang dibahas dalam pertemuan ratusan kepala negara tersebut.
"Ada masalah soal perdamaian, kesehatan, penyakit tidak mmenular, masala perempuan, macam-macam. Itu berbagai masalah dilontarkan karena banyak rapat-rapat tersediri," ujar JK.
Sebelumnya, Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB pada Juni lalu, mewakili Asia Pasifik.
Baca: Ada Isu Harga BBM Pertamina Naik, Pembelian BBM di Sumatera Barat Melonjak
Indonesia berhasil menyisihkan Maladewa, dengan raihan dukungan 144 negara sementara Maladewa meraih 46 suara dari 190 negara yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Selain Indonesia, ada empat negara lain yang terpilih yaitu Jerman, Afrika Selatan, Belgia dan Republik Dominika, periode 2019-2020.
Pada sidang umum PBB ke-71 tahun 2016 silam, Jusuf Kalla telah menyatakan keinginan Indonesia untuk menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB periode 2019-2020
Indonesia sebelumnya pernah menduduki Anggota Tidak Tetap DK PBB pada 1973-1974, 1995-1996 dan 2007-2008.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.