Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mikoshi Meriahkan Perayaan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang

Jak-Japan Matsuri merupakan festival kebudayaan Jepang yang diadakan setiap bulan September setiap tahunnya.

Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mikoshi Meriahkan Perayaan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang
Tribunnews.com/Wahyu Firmansyah
Perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang dimeriahkan dalam acara Jak-Japan Matsuri 2018 yang dilaksanakan di Plaza Tenggara GBK, Senayan, Jakarta Selatan. TRIBUNNEWS.COM/WAHYU FIRMANSYAH 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang dimeriahkan dalam acara Jak-Japan Matsuri 2018 yang dilaksanakan di Plaza Tenggara GBK, Senayan, Jakarta Selatan.

Jak-Japan Matsuri merupakan festival kebudayaan Jepang yang diadakan setiap bulan September setiap tahunnya.

Festival ini diramaikan oleh beberapa penyanyi dari Indonesia dan Jepang di antaranya Andien, AKB48, JKT48, Isyana Sarasvati, dan Raisa.

Tidak hanya pertunjukan musik, ada juga beberapa kebudayaan Jepang yang ditampilkan dalam acara tersebut.

Di antaranya Mikoshi yaitu arak-arakan kuil portable yang selalu diadakan setiap festival matsuri musim panas di Jepang.

Baca: Tomy Tak Menyangka Sabtu Subuh Jadi Hari Terakhir Bertemu Sang Istri

Mikoshi merupakan tandu yang dihias dengan megah seperti sebuah yagura, dan dipercaya dinaiki oleh objek pemujaan atau roh dari Kuil Shinto di Jepang.

Berita Rekomendasi

Imelda salah satu pembawa arak-arakan kuil mengatakan kuil-kuil tersebut biasanya dibawa oleh minimal 40 orang.

"Yang paling besar itu khusus dibawa laki-laki, yang paling kecil anak kecil kalau enggak dibawa anak kecil bisa yang cewek, yang sedang bisa dibawa sama cewek sama laki-laki," ujar Imelda di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (9/9/2018).

Selain petugas pembawa kuil ada juga yang bertugas sebagai pengipas untuk membantu memberikan udara kepada orang-orang yang mengangkat kuil.

"Iya ngebantu buat yang ngangkat karena kan ga ada udara, kipas atas ke bawah ga boleh ke samping," katanya.

"Ada juga yang putih itu buat buka jalan, orang yang di depan kuil buat aba-aba," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas