Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imbas Pelemahan Rupiah, Sri Mulyani: Bukan pada Utangnya, namun pada Defisit Transaksi Berjalan

Sri Mulyani Indrawati mengemukakan, penguatan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah bukan berimbas pada utangnya.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
zoom-in Imbas Pelemahan Rupiah, Sri Mulyani: Bukan pada Utangnya, namun pada Defisit Transaksi Berjalan
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Sri Mulyani Indrawati - Menteri Keuangan Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengemukakan, penguatan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah bukan berimbas pada utangnya.

Dilansir TribunWow.com dari website resmi Sekretariat Kabinet RI, Sri Mulyani dalam wawancara dengan Bloomberg di sela kegiatan World Economic Forum (WEF) untuk ASEAN di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9/2018), menjelaskan, melemahnya rupiah justru lebih berpengaruh pada Defisit Transaksi Berjalan/ Current Account Defisit.

“Apa yang membedakan setiap negara adalah kerentanan terhadap faktor eksternal. Indonesia bukan pada utangnya, namun pada defisit transaksi berjalan,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menuturkan, undang-undang di Indonesia mengatur bahwa Defisit Transaksi Berjalan tidak boleh melewati angka 3 persen dari Product Domestic Bruto (PDB).

 BACA SELENGKAPNYA >>>

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas