Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Nur: Sebusuk Apa pun Rezim Ini, Bersyukur Saja

Nama Gus Nur belakangan kerap dicap sebagai sosok penceramah yang kontroversial.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Gus Nur: Sebusuk Apa pun Rezim Ini, Bersyukur Saja
Reza Deni/Tribunnews.com
Gus Nuril (paling kiri), Felix Siauw (ketiga dari kiri), Ismail Yusanto (ketiga dari kanan), Slamet Ma'arif (kedua dari kanan), dan Munarman (paling kanan) saat menjadi pembicara di diskusi bertajuk Penghadang Masif, Rezim Represif di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berlokasi di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Sugi Nur Raharja atau yang akrab disapa Gus Nur, mengatakan sebejat apa pun rezim yang tengah berlangsung ini, umat islam diharapkan untuk bersabar.

"Sebusuk apa pun rezim ini, syukuri saja. Nanti Allah SWT akan menurunkan hukumnya dengan ribuan variabel caranya," ujarnya, Kamis (13/9/2018).

Nama Gus Nur belakangan kerap dicap sebagai sosok penceramah yang kontroversial.

Satu di antaranya ketika Gus Nur mencocokkan nama Presiden Joko Widodo dengan surat di Alquran, yakni Surat Al-Muthoffifin, yang artinya 'Kumpulan Orang-Orang yang Curang'.

Kontroversi itulah, seperti diceritakan Gus Nur, yang membuat dirinya dipersekusi dan kerap mendatangi kepolisian karena dilaporkam oleh Banser.

"Di rezim ini, misalkan anda kehilangan sapi, anda sabar saja, enggak usah lapor polisi. Nanti malah anda yang ditangkap," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Namun, apa yang dialaminya tidak membuatnya gentar dalam berdakwah.

Gus Nur mengatakan, ada nikmat spritual tersendiri saat dirinya mengalami persekusi saat menjalani dakwah.

"Mungkin ini hukum alam, masyaallah. Betapa nikmatnya perjuangan ini, Kalau enggak ada tantangan kan bukan perjuangan ya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas