TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana kasus korupsi E-KTP, Setya Novanto membantah kamar yang dihuninya di Lapas Sukamiskin lebih besar dari yang lain.

Dirinya hanya menempati kamar yang sudah dipakai oleh penghuni sebelumnya.

Jelas dia, hampir seluruh kamar yang dihuni oleh terpidana korupsi di Sukamiskin memiliki luas yang sama. Sehingga, tidak ada yang lebih besar atau lebih kecil.

"Enggak lah itu biasa saja. Itu kan bekas lapas. Tidak ada yang lebih besar," katanya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Sebelumnya, diberitakan Tribun Jabar, anggota Ombudsman RI, Ninik Rahayu mengunjungi Lapas Sukamiskin, Kamis (13/9/2018) malam.

Pihaknya menemukan kamar Setya Novanto, terpidana korupsi KTP elektronik masih menempati kamar dua kali lebih besar, sama halnya dengan kondisi yang diungkap Najwa Shihab belum lama ini.

"Kamarnya berukuran dua kali lipat, ukurannya tidak bisa saya pastikan. Itu punya Pak Setya Novanto, memang lebih luas tapi dijelaskan bahwa kamar itu bekas diisi terpidana sebelumnya. Tidak ada TV," ujarnya di Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jumat (14/9/2018).