Tanggapi Demo di Kantor Kemenkeu, Moeldoko Tegaskan Mahasiswa Harus Bicara Fakta dan Data
Moeldoko juga mengimbau agar mahasiswa jangan menyampaikan sesuatu di luar fakta dan data.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan demk yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa di kantor Kementerian Keuangan terkait lemahnya perekonomian Indonesia adalah sesuatu yang terburu-buru.
"Kita bicara ada datanya, tentang kemiskinan, kesejahteraan, pertumbuhan, dan kesenjangan semuanya ada data," ujarnya di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018).
Baca: Deklarasi Pemilu Damai 2019, Aliansi Masyarakat Indonesia Siap Ciptakan Pemilu Tanpa Hoax
Dari sana, Moeldoko juga mengimbau agar mahasiswa jangan menyampaikan sesuatu di luar fakta dan data.
"Karena nanti bisa menjadi bias faktanya," tambah Moeldoko.
Seperti diketahui, pada Jumat (13/9/2018) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan unjuk rasa di depan kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.
"Aksi yang membawa tagar #BeraniPegangRupiah ini menekankan kepada pemerintah bahwa kondisi perekonomian Indonesia sedang kritis apabila tetap dibiarkan begitu saja. Hal ini ditandai dengan melemahnya rupiah kian waktu di tahun ini hingga mencapai Rp. 15. 049," ujar Koordinator Wilayah BEM se-Jabodetabek dan Banten, Wildan Habibi.