Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

GNR Minta GNPF-U Jangan Sakiti Kyai Ma'ruf dengan Cara Yang Tidak Islami

Garda Nasional Untuk Rakyat (GNR) menyesalkan sikap Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U)

Penulis: FX Ismanto
zoom-in GNR Minta GNPF-U Jangan Sakiti Kyai Ma'ruf dengan Cara Yang Tidak Islami
TRIBUNNEWS.COM/IST
Garda Nasional untuk Rakyat (GNR). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS, COM, JAKARTA - Garda Nasional Untuk Rakyat (GNR) menyesalkan sikap Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) yang mengatakan cawapres ulama memecah belah. Justru GNR menilai, GNPF-U lah yang tengah memecah belah umat islam. 

Pernyataan pihak GNPF-U ini dinilai telah menyakiti Kyai Ma'ruf Amin. Harusnya GNPF-U ini bisa menyejukan umat islam, bukan membuat stetmen yang justru memancing perpecahan. 

"Sangat disayangkan apa yang disampaikan oleh GNPF-U. Kenapa mereka mengatakan memilih ulama sebagai Cawapres memecah belah, ini menjadi pertanyaan kami GNR, apalagi dengan cara yang tidak islami, “kata Presidium GNR, Ade Adriansyah Utama dalam keterangan persnya, Minggu (16/9/2018) di Jakarta.

Ade mengatakan seharusnya, GNPF-U berdiri untuk memayungi seluruh kepentingan umat. Jangan kemudian membuat kegaduhan, khsususnya di kalangan umat islam. "Kyai Ma'ruf adalah ulama dan banyak yang menghormati dan mencintainya, termasuk ulama-ulama di kampung. Mereka begitu patuh dengan Kyai," ujarnya.

Dengan stetmen yang disampaikan oleh pihak GNPF-U justru membuat gaduh, ini akan berimbas kepada ulama-ulama yang ada dikampung tentu mereka akan sedih. Dan sangat berbahaya, karena bisa saja para santrinya tidak akan terima. "Jangan membuat ulama kampung sedih, karena statmen GNPF-U yang buat gaduh, bahaya kalau para santri ngamuk," tegasnya.

Padahal katanya, dulu GNPF-U dalam Ijtimak Ulama I mereka merekomendasikan ulama untuk menjadi cawapres, kenapa ini tidak berlaku untuk Joko Widodo. 

BERITA TERKAIT

"Kenapa Pak Jokowi mengangkat ulama dinilai memecah belah, dimana memecah belahnya? Kami GNR memohon agar tidak lagi permasalahan Pilpres ini dikaitkan dengan pecah belahnya umat islam, mari kita bersaing secara santun," pinta Ade Adriansyah Utama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas