Kader Demokrat Geram SBY Difitnah
"Fitnah, saya memhami gusar karena fitnah dimunculkan dimusim pemilu motif dan kepengentingan politik " tegas SBY.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat SBY kembali menyinggung perihal pemberitaan yang dimuat media Hongkong Asia Sentinel. Dalam isi berita tersebut Bank Century digunakan untuk merampok negara.
Dengan tegas SBY menyebutkan bahwa hal yang wajar bilamana kader Partai Demokrat marah, karena dinilainya pemberitaam tersebut sudah termasuk fitnah.
"Fitnah, saya memhami gusar karena fitnah dimunculkan dimusim pemilu motif dan kepengentingan politik " tegas SBY.
Atas penyataan tersebut kader Partai Demokrat yang juga mantan anggota Pansus Bank Century Michael Wattimena tidak terima SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat dikaitkan dengan kasus Bank Century.
Hal tersebut itu pula anggota DPR RI asal dapil Papua Barat geram atas pemberitaan yang dimuat media lokal Asia Sentinel yang menyebutkan "Bank Century digunakan untuk merampok uang negara".
Baca: Demokrat Laporkan Asia Sentinel ke Dewan Pers
Terlebih dalam isi tulisan itu disebutkan SBY menggunakan Bank Century untuk melakukan pencucian uang sebesar 12 miliar dollar AS.
"Pemberitaan tersebut sudah fitnah, dan sudah menbunuh karakter Pak SBY. Kami yakin ini fitnah untuk mengalihkan isu," tegas Michael Wattimena kepada wartawan disela-sela kegiatan HUT Partai Demokrat Ke-17 di Gedung Theater Jakarta, Senin (17/9/2018).
Untuk itu dirinya menyesali permasalahan yang dinilai sudah selesai dimunculkan kembali. Menurut Wakil Ketua Komisi IV sebagai mantan anggota pansus century kami menyesali pemberitaaan tersebut.
"Kami sebagai mantan anggota pansus century kita keberatan Pak SBY dikaitkan kasus Bank Century. Ini sengaja pengalihan isu jelas tahun politik," kata Michael.
"Sebagai anggota Pansus century dari fraksi Demokrat pernah melakukan pertemuan dengan Ibu Sri Mulyani mantan Menteri Keuangan era Pak SBY diikediamannya kompleks Mentri jln Widya Chandra Saya pikir pertemuan khusus, tidak tahunya hanya ingin menjelaskan dan mengulangi yang sudah dijelaskan dalam rapat pansus Bank Century," papar Michael Wattimena.
"Waktu itu saya berfikir sifatnya rahasia, ternyata pertemuan itu bagian yang sudah dijelaskan. Jadi bukan yang luar biasa, bahkan pertemuan tersebut hanya meluruskan saja dan tidak ada kaitkannya dengan Pak SBY dan Partai Demokrat," jelasnya.
Disebutkan juga bahwa kasus Bank Century dinilai sudah selesai. Bahkan dokumen setinggi lemari sudah diserahkan ke KPK dalam sidang paripurna DPR RI. Bahkan pansus sudah mempercayai kinerja kepada KPK.
Sementara itu sebelumnya Partai Demeokrat menurut Sekjen Partai Demokrat Hinca Padjaitan kerap melayangkan gugatan terhadap media asal Hong Kong, Asia Sentinel dan wartawannya John Berthelsen yang menyatakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pencucian uang sebesar US$ 12 Billion dalam bail-out Bank Century.
"Artikel Asia Sentinel yang ditulis John Berthelsen tersebut sepenuhnya tidak benar dan fitnah yang dibangun dari opini pribadinya," kata Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, Minggu (16/9).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.