Panglima Tegaskan TNI Harus Netral dalam Pilpres dan Pileg
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia haruslah netral dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang
Editor: Sugiyarto
![Panglima Tegaskan TNI Harus Netral dalam Pilpres dan Pileg](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/panglima-tni-saat-ziarah-ke-taman-makam-pahlawan-kusumanegara_20180920_184928.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia haruslah netral dalam Pemilihan Presiden dan Pemilihan Calon Legislatif yang akan berlangsung pada April 2019 mendatang.
Dalam kunjungannya dalam ziarah di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, pada Kamis (20/9/2018), Panglima mengungkapkan jika dirinya sudah mengeluarkan buku saku yang bisa digunakan oleh prajurit di lapangan terkait apa saja yang harus ditaati dan dilaksanakan.
Panglima mengungkapkan, jika dari anggotanya ada yang melanggar, maka sangsi yang berat akan diberikan.
"Kita semua akan serahkan kepada kepolisian terkait mekanisme. Netralitas pasti, saya juga sudah mengeluarkan buku saku untuk prajurit di lapangan, apabila ada yang melanggar sangsinya sangat berat," terangnya.
Hadi juga mengatakan jika masyarakat dan media harus secara aktif mengawasi anggotanya.
Apabila ada yang melakukan pelanggaran maka harus segera dilaporkan untuk nantinya ditindaklanjuti.
"Saya minta agar rekan media kalau melihat prajurit yang melanggar silahkan lapor. Akan kita tindaklanjuti. Sangsinya sangat tegas, karir sanksinya," ungkapnya.
Panglima juga mengatakan, jika dari anggotanya ada yang ingin menjadi tim sukses, maka harus pensiun terlebih dahulu.
"Kalau mau jadi tim sukses ya harus pensiun. Kalau masih TNI sama sekali tidak boleh berbuat apa-apa berkaitan dengan pemilu," terangnya. (*)