Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD Apresiasi Keberanian Dahnil Anzar Mundur dari PNS Setelah Jadi Jubir Prabowo-Sandi

Mahfud MD memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, yang memilih mundur dari PNS

Editor: Sugiyarto
zoom-in Mahfud MD Apresiasi Keberanian Dahnil Anzar Mundur dari PNS  Setelah Jadi Jubir Prabowo-Sandi
/Tribunnews.com/MBR/Felix Jody K.
Mafud MD menunggu juru bicara MK, Akil Mohtar, sebelumnya MD memberi kerterangan pelaku pemalsuan surat MK membahayakan masa depan negara, dia berharap polisi segera menemukan pelaku. Hari ini polisi mengadakan rekonstruksi terkait kasus pemalsuan surat MK di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (26/07/2011). (Tribunnews.com/MBR/Felix Jody K.) 

"Mas Dahnil sebagai seorang PNS menyatakan siap mundur agar fokus penuh menjalankan fungsinya sebagai koordinator jubir selama delapan bulan ke depan," kata Eddy.

Dahnil ditunjuk menjadi koordinator jubir Prabowo-Sandiaga dengan disepakati seluruh partai partai politik dalam pertemuan antar-sekjen di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018) malam.

Sementara itu, Dahnil Anzar sudah menyatakan mundur sebagai ASN.

Diketahui, Dahnil Anzar merupakan ASN di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, yakni sebagai dosen.

Berikut pernyataan Dahnil Anzar mengenai sikapnya itu.

"Salam sahabat sekalian, baru hari ini saya bisa twit keputusan saya untuk menerima ajakan Pak @prabowo dan Mas @sandiuno sbg Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, karena baru tadi malam saya bertemu para Sekjen Partai dan pimpinan partai Koalisi lainnya.

Terkait dengan keputusan saya menerima tugas sebagai Koordinator Jubir @prabowo dan @sandiuno saya telah menyampaikan secara resmi pengunduran diri sbg ASN di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, tempat dimana saja mengabdi sbg Dosen sejak 10 tahun lalu.

Berita Rekomendasi

Keputusan saya untuk menerima ajakan bergabung menjadi Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional @prabowo @sandiuno tentu setelah sy mohon petunjuk dr Allah SWT (Istikhoroh) dan berdiskusi panjang dg bnyk pihak terutama pimpinan, jamaah @muhammadiyah dan sahabat2 aktivis lain.

Selain keputusan untuk mundur sbg ASN saya sebenarnya juga bersedia mundur sbg ketua umum @pppemudamuh meski tdk ada aturan yg mengatur Ketum PPPM tdk boleh terlibat dlm politik praktis. Namun, Pimpinan lain termasuk bapak2 Muhammadiyah tdk bersepakat sy mundur.

Ada 2 alasan mengapa sy tdk diperkenankan sahabat @pppemudamuh dan bapak2 Muhammadiyah mundur.

Pertama, tdk ada regulasi yg mengatur dan selama 86 thn PM berdiri sdh terbiasa dg keberagaman pilihan2 politik ketum dan pimpinannya. Kedua,Muktamar PM sdh terjadwal pd Nov 2018.

Indonesia yang adil dan makmur hanya dapat diwujudkan oleh Pemimpin yang memimpin. Kepemimpinan yang kuat dan tidak dikontrol pihak lain. Dan, mereka adl @prabowo @sandiuno #IndonesiaAdilMakmur," tulis Dahnil.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas