Keluarga Akan Ambil Jenazah Haringga di RS Sartika Asih dan Dibawa ke Jatibarang
"Sekarang kami lagi bikin berita acara untuk mengambil mayitnya. Baru tiba di Polrestabes Bandung," ujar Nimin, kepada Tribunjabar.id, di Kota Bandung
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keluarga besar Haringga Sirila (23), korban tewas akibat aksi pengeroyokan bobotoh di Stadion GBLA Bandung, menemui polisi di Polrestabes Bandung untuk membuat berita acara pemeriksaan (BAP).
BAP ini diperkukan guna persyaratan mengambil jenazah yang kini berada di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.
Ketua RT.13/03, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Nimin (51) mengatakan bersama dengan enam orang keluarga dan kerabat Haringga Sirila berangkat dari kediaman almarhum menuju ke Kota Bandung sekitar pukul 22.00 WIB.
"Sekarang kami lagi bikin berita acara untuk mengambil mayitnya. Baru tiba di Polrestabes Bandung," ujar Nimin, kepada Tribunjabar.id, di Kota Bandung, Senin (24/9/2018).
Nimin mengatakan pada saat selesai mengurus laporan di Polrestabes Bandung segera menuju Rumah Sakit Sartika Asih untuk mengambil jenazah Haringga Sirila.
Baca: Ini Wajah Lima Bobotoh yang Mengeroyok Suporter Persija Haringga Sirila Sampai Tewas di GBLA
"Menunggu selesai disini langsung ke rumah sakit," ujar Nimin.
Sementara itu, pertandingan antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Jawa Barat menyisakan duka.
Anggota Jakmania bernama Haringga Sirila (23) tewas akibat dikeroyok sejumlah Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan sekitar Pukul 13.00 WIB, sebelum laga sarat gengsi itu dimulai.