BURT Pertanyakan Ruang Rawat Inap RS Columbia Medan bagi Pasien Jamkestama
Menurutnya, dalam ketentuan, peserta Jamkestama mendapat ruang rawat inap dengan kelas tertinggi di RS itu, seperti VVIP atau Super VVIP.
Editor: Content Writer
Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Nurhayati Monoarfa mempertanyakan ruang rawat inap di Rumah Sakit Columbia Asia, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, bagi peserta Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama) yang tidak sesuai dengan ketentuan sebenarnya.
Menurutnya, dalam ketentuan, peserta Jamkestama mendapat ruang rawat inap dengan kelas tertinggi di RS itu, seperti VVIP atau Super VVIP.
“Namun saat kami tanyakan di sini, ternyata peserta Jamkestama hanya mendapat kamar rawat inap VVIP. Sementara kamar rawat inap family yang merupakan ruang rawat inap kelas Super VVIP, tidak atau belum diberikan untuk peserta Jamkestama,” ujar Nurhayati ketika mengikuti Kunjungan Kerja BURT DPR RI meninjau sejumlah fasilitas dan sarana prasarana RS Columbia Asia, Medan, Sumut, Senin (22/9/2018).
Menjawab hal tersebut, Direktur Utama RS Columbia Asia mengatakan, pada dasarnya, pihaknya tidak mempermasalahkan penetapan ruang rawat inap bagi peserta Jamkestama.
Hal itu sepenuhnya wewenang dari Jasindo atau pihak insurance (asuransi pengelola Jamkestama). RS Columbia Asia akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pasien, tak terkecuali peserta Jamkestama.
Ditambahkan pihak manajemen RS tersebut, Deby, bahwa ruang rawat inap family yang merupakan ruang rawat inap super VVIP di RS Columbia Asia itu baru satu minggu dibangun. Sementara perjanjian rumah sakit tersebut dengan pihak Jasindo sudah berjalan atau ditandatangani jauh sebelum ruang Super VVIP itu dibangun.
Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan memperbarui perjanjian dengan pihak Jasindo. Meski demikian, selama proses perjanjian ulang tersebut, pihaknya tetap akan menerima jika ada pasien peserta Jamkestama yang ingin dirawat di ruang rawat inap tersebut (family room atau Super VVIP).
Menanggapi hal itu, Anggota BURT DPR RI Ansory Siregar yang ikut dalam kunjungan tersebut mengungkapan, ke depan pihaknya akan mengundang Jasindo untuk mempertegas pernyataan pihak RS itu.
Terlepas dari hal itu, Ansory cukup mengapresiasi fasilitas dan pelayanan yang diberikan RS Columbia Asia terhadap pasien peserta Jamkestama dan masyarakat pada umumnya.(*)