Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Suap PLTU Riau-1: Eni Akui Lakukan Pertemuan dengan Dirut PLN dan Pertamina

Eni pun berjanji akan kooperatif terhadap semua kesaksian yang dia berikan kepada penyidik KPK.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kasus Suap PLTU Riau-1: Eni Akui Lakukan Pertemuan dengan Dirut PLN dan Pertamina
WARTA KOTA/henry lopulalan
PEMERIKSAAN TERSANGKA - Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (24/9). Eni Maulani Saragih menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih, akui lakukan pertemuan dengan Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir dan Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati.

Selain dengan mereka berdua, Eni juga akui telah melakukan sejumlah pertemuan dengan Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN, Supangkat Iwan Santoso.

Namun, ketika ditanyai maksud dari pertemuan tersebut apakah bertujuan untuk penunjukkan Blackgold Natural Resources Limited sebagai konsorsium, Eni menjawab dengan ambiguitas.

"Saya kan kenal karena mereka memang mitra saya. Tapi kalau soal melobi, hmm... Paling nggak kita memang sering ketemu seperti yang sudah saya jelaskan ke penyidik. Bahwa ada pertemuan dengan Pak Sofyan, Bu Nicke, dan Pak Iwan," ucap Eni di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/9/2018).

Eni juga mengatakan akan mengembalikan sejumlah uang yang diberikan oleh bos Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo.

"Jumlah nanti ya. Tunggu infonya besok, yang pasti berusaha saya cicil dan Insya Allah semua yang pernah saya terima. Tapi kalau digunakan untuk Munaslub Golkar atau untuk kegiatan Golkar, ya Golkar saya mohon untuk dikembalikan," tutur Eni.

Eni pun berjanji akan kooperatif terhadap semua kesaksian yang dia berikan kepada penyidik KPK.

Berita Rekomendasi

"Saya sudah janji untuk kooperatif, jadi awal perjalanan saya sejak saya ditugaskan sampai saya di sini. Semua perjalanan itu sudah saya sampaikan ke penyidik. Terang benderang, mudah-mudahan tidak ada yang lupa," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas