Budi Karya: Pak Jokowi Titip Salam Untuk 2.623 Calon Taruna-Taruni Kemenhub
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memberikan arahan kepada 2.623 calon taruna/taruni Kementerian Perhubungan usai melakukan
Penulis: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memberikan arahan kepada 2.623 calon taruna/taruni Kementerian Perhubungan usai melakukan Masa Dasar Pembentukan Karakter Taruna Transportasi (MADATUKAR) BPSDM Perhubungan.
Para calon taruna/taruni ini kata Menhub patut berbangga karena lulus dalam seleksi Siencatar 2018. "Kalian patut berbangga karena kalian merupakan putra putri terbaik pilihan bangsa yang kelak menjadi perwira transportasi masa depan," kata Menhub di Balai Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Karakter (BP3K) Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/9/2018).
Dalam pidatonya, Menhub mengingatkan Indonesia sebagai negara kepulauan membutuhkan sumber daya manusia handal di sektor transportasi karena bisa meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Dengan sumber daya manusia handal maka akan bisa melayani masyarakat serta membuka aksesibilitas wilayah yang tersebar di Indonesia," ujar Menhub.
Presiden Joko Widodo kata Menhub menitipkan salam. Beliau sangat mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia untuk menjadi yang terbaik dan mampu bersaing di era milenial dan dunia internasional.
Menhub mengatakan, sektor transportasi sangat membutuhkan kemampuan sumber daya manusia handal karena menyangkut keselamatan manusia sehingga harus dididik secara keras, tegas, dan disiplin tinggi.
Dalam pesannya di depan ratusan taruna dan taruni MADATUKAR Menhub mengatakan persaingan akan muncul tidak hanya sesama siswa tapi juga di dunia internasional. "Kita ingin lulusannya nanti menjadi generasi milenial yang pintar, cakap, dan santun," tegasnya.
Banyak kecelakaan yang terjadi selama ini kata Menhub disebabkan kecerobohan operator transportasi dalam menjalankan SOP yang benar. Di sektor laut misalnya, kecelakaan yang merenggut jiwa disebabkan kapal melebihi kapasitas penumpang serta tidak menggunakan jaket keselamatan.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pelatih dari Kodiklat TNI AD dan para instruktur Kemenhub. Kepada panitia pelaksana dan warga sekitar saya sampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya," ungkap Menhub.
*Doa Untuk Palu dan Donggala*
Dalam kesempatan tersebut, Menhub juga mengajak semua peserta maupun panitia berdoa untuk para korban atas musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah.
Usai memberikan pengarahan, Menhub langsung terbang ke Palu melalui Bandara Halim Perdana Kusuma. Bersama dengan rombongan Panglima TNI.
Kunjungannya ke tempat bencana untuk mengecek kondisi bandara dan pelabuhan. Dikatkan Menhub, Runway Bandara Mutiara Palu sepanjang 400 meter terjadi penurunan, sementara 2.000 meter dalam keadaan baik.
"Saya ingin memastikan kondisi bandara, agar segara dibuka, sehingga pengiriman logistik untuk korban bencana bisa segera dilakukan," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.