Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Sebut Ratna Sarumpaet Diancam Tak Boleh Ceritakan Kondisinya

Sandiaga mengaku masih membutuhkan verifikasi kembali untuk mengetahui kebenaran tersebut.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sandiaga Sebut Ratna Sarumpaet Diancam Tak Boleh Ceritakan Kondisinya
Danang Triatmojo/Tribunnews.com
Sandiaga Uno 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejadian penganiayaan yang menimpa aktivis HAM Ratna Sarumpaet menuai tanggapan dari sejumlah pihak.

Salah satunya datang dari Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno. Dia mengungkap Ratna diancam untuk tidak boleh cerita terkait kondisinya kepada siapapun.

"Ceritanya beliau dilakukan tindakan kekerasan. Seorang nenek diancam untuk tidak bercerita tentang keadaannya," ujar Sandiaga di Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).

Meski begitu kabar yang ia dapatkan, Sandiaga mengaku masih membutuhkan verifikasi kembali untuk mengetahui kebenaran tersebut.

Petang ini, lanjut Sandiaga, dirinya akan bertemu dengan Prabowo Subianto untuk berkordinasi menyikapi peristiwa yang terjadi kepada seorang wanita paruh baya itu.

"Kita perlu verifikasi lagi. Saya nanti sore akan koordinasi lagi dengan Prabowo. Ini hal yang sangat biadab yang dilakukan terhadap ibu-ibu," katanya.

Ratna Sarumpaet, kata Sandiaga merupakan sosok pejuang, patriot yang menginginkan Indonesia lebih baik lagi ke depan.

Berita Rekomendasi

Kendati jalan yang ditempuh Ratna dalam mewujudkan keinginannya itu berbeda dengan beberapa kelompok atau golongan, namun tindakan pengeroyokan terhadap seseorang yang memiliki pendapat berbeda jelas tak bisa dibenarkan.

"Beliau (Ratna) pejuang patriot, ingin Indonesia lebih baik lagi ke depan, jalan yang beliau tempuh mungkin nggak sesuai dengan beberapa kelompok masyarakat atau golongan, tapi kan beda pendapat boleh, dan sangat tidak bisa diterima menggunakan kekerasan," kata Sandiaga.

Maka dari itu Sandiaga mengajak kepada masyarakat untuk membantu mengusut dan menuntaskan kasus yang menimpa Ratna. Dengan bantuan pihak kepolisian, masyarakat memiliki mekanisme partisipatif untuk membantu pengusutannya.

"Sehingga yang melakukan itu seandainya terjadi bisa diusut dan di adili seadil-adilnya, sehingga nggak akan menimbulkan kekhawatiran," kata Sandiaga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas