TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq, mengklaim bahwa pihaknya akan menerjunkan relawan terlatih untuk diterjunkan membantu korban bencana di Sulawesi Tengah.

Maman mengungkapkan bahwa relawan yang diterjunkan telah terlatih dalam penanganan bencana di beberapa daerah.

"Kami pun menerima beberapa relawan dengan spesifikasi yang sudah teruji sehingga bisa berangkat ke sana dan kami akan memfalisitasinya," ujar Maman dalam konferensi pers di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).

Para relawan tersebut bakal melakukan sejumlah tugas di beberapa daerah yang terdampak gempa dengan 7,4 skala richter. Maman menyebut para relawan tidak hanya akan menyalurkan bantuan tapi juga membantu evakuasi korban.

Posko Relawan yang dinamakan Crisis Center Satu Hati untuk Sulawesi Tengah tersebut bakal berkoordinasi dengan BNPB dan lembaga lain yang menangani bencana ini.

Tim relawan ini akan mengirim tim assesment lebih dulu ke Palu dan Donggala untuk memetakan di lapangan. Lalu tim di Jakarta dan beberapa wilayah mengumpulkan bantuan untuk selanjutnya disalurkan ke Sulteng.

"Mungkin paling lambat kita pekan depan sudah akan menurunkan tim rescue Palu dan Donggala. Saya pikir itu saja dulu dari saya," kata Maman.

Sebelumnya diberitakan, tsunami menghantam Kota Palu dan sejumlah kabupaten di sekitarnya di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) usai kawasan tersebut dihantam gempa berkekuatan 7,4 SR.

Dari data yang diperoleh BNPB, sebanyak 1234 korban ditemukan meninggal dunia, mereka berasal dari 4 wilayah terparah yang terdampak gempa dan tsunami, mulai dari Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong.