Kabar Pulau Jawa Akan Diguncang Gempa Megathrust, BMKG: Enggak Ada Alat yang Bisa Meramal
Beredar kabar via jejaring pesan elektronik WhatsApp, bahwa BMKG menyebutkan Pulau Jawa khususnya Jakarta diperkirakan akan diguncang gempa dengan kek
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar kabar via jejaring pesan elektronik WhatsApp, bahwa BMKG menyebutkan Pulau Jawa khususnya Jakarta diperkirakan akan diguncang gempa dengan kekuatan 8,9 SR.
Baca: Polisi: Ratna Sarumpaet Masuk RS Bina Estetika 21 September Sore
Berkaitan dengan beredarnya pesan tersebut, Daryono selaku Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG mengatakan pesan tersebut adalah berita bohong.
Baca: Polisi: Ratna Sarumpaet Masuk RS Bina Estetika 21 September Sore
"Enggak ada, enggak ada alat atau alat yang bisa meramal seperti ini," kata Daryono dihubungi Kompas.com, Selasa (2/10/2018).
Narasi yang Beredar
Lombok dalam sehari ini sudah dilanda Gempa sebanyak 3x dengan kekuatan 6,5 - 6,0 - 7,0 SR jika Gempa berkelanjutan hingga besok maka perkiraan BMKG mengenai MEGATHRUST Pulau Jawa sangat mungkin terjadi khsusnya Jakarta yg diperkirakan besarnya mencapai 8,9SR.
Hati2...selalu waspada, siapkan surat2 dan segala yg penting dalam satu tas...bila terjadi gempa segera keluar dari bangunan kearah lapangan, kalau gak sempat lgsg diem dibawah meja..
Hari ini :
Gempa hawai 8.2
Gempa jepang di Fiji 8.2
Gempa jepang 6.4
Gempa Lombok 7.0
Smuanya hari ini..
Ring of Fire
Lempeng bergerak efek domino..muterrrrr seluruh penjuru dunia
#TerusBerdoa!!!
Peneliti Asing Prediksi Indonesia Bisa Dilanda Gempa Maha Dahsyat Sampai 9,5 SR! https://m.wartaekonomi.co.id/berita150014/peneliti-asing-prediksi-indonesia-bisa-dilanda-gempa-maha-dahsyat-sampai-95-sr.html
Buat yg lg d pulau jawa atau ada keluarga di jawa..
PERBANYAK DO'A...TETAP WASPADA...
Lempeng Jawa Terus Bergerak, LIPI Ingatkan Potensi Gempa
LIPI mewaspadai akan terjadinya gempa dengan kekuatan skala besar khususnya di Pulau Jawa beberapa waktu ke depan.
Hal ini akibat meningkatnya aktifitas seismik dengan seringnya terjadi subduksi atau pergerakan lempeng selatan mulai dari Selat Sunda hingga timur Pulau Jawa.
Untuk Masyarakat di Kawasan Bandung Utara dan Jakarta.
Waspadai gempa di wilayah Kawasan Bandung Utara dan Jakarta.
Kita tidak pernah mengetahui kapan terjadi pergeseran lempeng sesar Lembang dan sesar Cimandiri.
Siapkan di 1 tas besar sebaiknya ransel
1. Surat penting
- Senter dan Baterai Cadangan
- Alat masak darurat (kompor lapangan, misting/tranggia, tabung gas kecil dan lainnya
- Handuk dan peralatan mandi
- Pakaian dalam tissue basah.
- Sleeping bag/selimut
- Jaket dan masker
- Biskuit
- Gula Aren
- Penyuling air bersih dan Galon ukuran 2 - liter air
- Peralatan medis pribadi anak dan keluarga
- Peluit
- Dan sebagainya yg dianggap penting
Simpan dalam 1 tas yang mudah di jangkau jika tiba - tiba terjadi gempa.
Siaga dan Waspada.
Latihlah anak batita dan balita dan para sahabat difabel cara menyelamatkan diri dari gempa dalam bentuk permainan dan simulasi secara berkala.
Mari simak infonya dari berikut ini.
https://www.youtube.com/watch?v=giIoDeqv7Qo
Semoga kita sekeluarga selalu dalam lindungan Allah. Aamiin Yaa Robb ????
Tanggapan BMKG
Daryono kembali menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak mempercayai isu-isu terkait gempa megathrust yang berkekuatan besar.
"Jangan mudah percaya pada berita bohong yang dikeluarkan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab," imbuhnya.
Sebaliknya, masyarakat hanya melihat dan mengkonfirmasi dari BMKG.
Karena lembaga ini merupakan satu-satunya yang memonitor gempa di Indonesia.
"Kedua, kenali informasi hoaks. Di mana ada tidak sumber yang jelas, contact person-nya, lembaga (yang memberikan informasi) apa, petugas official yang bisa dihubungi ada atau tidak.
Kalau semua itu tidak ada, cukuplah putuskan pesan dan tidak usah ditanggapi," jelas Daryono.
Ia juga berharap agar masyarakat bijak dalam menggunakan ponsel agar tidak menjadi agen untuk menyebarkan berita bohong makin meluas. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Ramalan Gempa Megathrust, BMKG Beberkan Penjelasannya"