Lima Hari Pasca Gempa di Palu, Menhub Pastikan Transportasi Lancar
Budi Karya menjelaskan dari segi transportasi udara Maskapai Garuda, Wing, dan Nam Air sudah mulai melakukan penerbangan ke Palu.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan perkembangan terbaru mengenai transportasi lima hari setelah terjadi gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah.
Budi Karya menjelaskan dari segi transportasi udara Maskapai Garuda, Wing, dan Nam Air sudah mulai melakukan penerbangan ke Palu.
Kemudian penerbangan dengan Hercules milik TNI baik untuk mengirimkan logistik maupun mengangkut korban gempa dilakukan intensif setiap hari.
"Tangal 2 kemarin sudah tiga penerbangan Garuda, Wing dan Nam Air dan ada juga tanggal 3 hari ini ada tiga penerbangan lagi," kata Budi Karya di Kementerian Perhubungan, Rabu (3/10/2018).
Baca: Perantau Korban Gempa di Palu Langsung Makan Lahap Setelah Sampai di Malang
Lalu dari segi transportasi laut, Pelabuhan Pantoloan di Palu juga terus dioptimalkan untuk memasok kebutuhan logistik dan juga mengangkut perpindahan penumpang.
"Sejak kemarin kita sudah mengefektifkan Pertolongan logistik maupun kegiatan penumpang dimana beberapa kapal sudah mendarat dan sudah datang," papar Budi Karya.
Sementara itu dari sektor perhubungan darat, Kementerian Perhubungan telah mengirimkan 19 bus damri untuk membantu transportasi di dalam kota palu dan keluar kota Palu.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi menjabarkan bus damri yang diberangkatkan dari Palu itu juga mengangkut bantuan untuk korban gempa.
"Jadi ada jurusan Palu ke Mamuju Sulbar, ada juga Palu ke Gorontalo sampe ke Makassar, bahkan ada permintaan empat bus damri ke Sopeng jadi mobil kita sangat fleksibel sesuai dengan kemauan masyarakat," papar Budi Karya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.