Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diguncang 422 Gempa Susulan, Kondisi Sulteng Jauh Lebih Baik dari Lombok

"Secara umum menurun aktivitasnya meskipun gempa aktif, tapi tidak hiperaktif seperti di Lombok," ujar Dayono.

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Diguncang 422 Gempa Susulan, Kondisi Sulteng Jauh Lebih Baik dari Lombok
TRIBUNNEWS.COM/IST
Senin (1/10/2018) Tim Relawan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) terus mendukung Aksi Tanggap Darurat di Palu dan Donggala melalui penugasan beberapa tim baik dari Pusat hingga Daerah yang berada di Sulawesi Selatan. TRIBUNNEWS.COM/IST 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga H+6, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 422 gempa susulan megungcang kawasan Sulawesi Tengah (Sulteng) pacsa gempa dan tsunami.

"Magnitudo susulan terbesar 6,3 skala richter, terkecil 2,9 skala richter. Gempa di rasakan terakhir itu 4,7 skala richter, dan gempa terkecil 3,7 skala richter," ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, di Kantor BPBD, Jakarta Timur, Kamis (4/10/2018).

Jika dilihat berdasaran karakteristik dan jumlah gempa susulan tersebut, Daryano menyebut kondisi tersebut jauh lebih baik ketimbang gempa susulan yang terjadi di Lombok NTB beberapa bulan silam.

"Ciri-cirinya lebih baik daripada yang terjadi di lombok. Tidak hiperaktif, tidak mengalami percepatan aktivitas yang begitu cepat. Kemudian kecepatannya lebih percepatan aktivitas penambangan yaitu lebih lambat daripada di Lombok," katanya.

Baca: BMKG Tegaskan Telah Menyiarkan Peringatan Dini Tsunami Gempa Palu Selama 21 Menit

Sepanjang jalur sesar dari Donggala ke utara sampai Teluk Paluk sampai Palu, Daryono mencatat telah terjadi penyebaran cluster dari utara ke selatan.

"Secara umum menurun aktivitasnya meskipun gempa aktif, tapi tidak hiperaktif seperti di Lombok," ujar Dayono.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas