Tim Kirab Satu Negeri Zona Sabang yang berlangsung di Provinsi Jambi memasuki kegiatan ketiga. Kali ini tim melakukan ziarah ke makam Raja Jambi, Datuk Paduko Berhalo di Pulau Berhala, Rabu dan Kamis (3-4/10).

Pemilihan lokasi Pulau Berhala didasarkan kepada peran penting Pulau Berhala bagi Jambi secara historis. Menurut Ketua PW GP Ansor Provinsi Jambi Juwanda, pulau ini tak bisa lepas dari sejarah panjang Jambi.

"Kita semua tahu di Pulau Berhala tempat Raja Jambi Datuk Paduko Berhalo dimakamkan. Secara historis kita masyarakat Jambi tidak bisa lepas dari pulau ini walau secara administratif kini milik Kepulauan Riau," jelas Juwanda.

Karena itu, lanjut dia, dalam Kirab Satu Negeri di Jambi, Juwanda dan jajaran GP Ansor Jambi lebih mengedepankan tema kegiatan dengan unsur budaya untuk kembali mengenal kekayaan yang dimiliki Jambi.

"Tentu kita ingin agar anak muda tidak pernah lupa akan adat dan budaya mereka," tutur pria kelahiran Lembah Masurai, Kabupaten Merangin ini.

Selain ziarah, selama di Pulau Berhala tim Kirab Satu Negeri GP Ansor melakukan pengibaran 17 Bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah menyelesaikan kegiatan di Pulau Berhala, tim Kirab Satu Negeri GP Ansor di Provinsi Jambi akan dilanjutkan dengan Tabligh Akbar di Ponpes Almuttaqin Ibru.

"Akan ada ribuan peserta baik dari Banser dan Ansor, keluarga besar Nahdlatul Ulama dan santri dalam tabligh akbar ini," pungkas Juwanda. (*)