Ratna Tak Ingin Foto Wajahnya yang Bengkak Viral hingga Tak Tahu Siapa Penyebar Hoax Pertama
Ratna Sarumpaet tidak mengetahui pihak yang pertama kali menyebarkan hoaks soal penganiayaan terhadap dirinya di media sosial.
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet mengaku, tidak ingin foto wajahnya yang bengkak menjadi viral di media sosial.
Hal ini disampaikan kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasruddin sebagaimana dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com, Minggu (7/10/2018).
Insank menyampaikan, Ratna memang sempat mengirimkan foto dirinya yang terlihat bengkak di wajah kepada beberapa orang.
Namun, Ratna tidak bermaksud agar foto itu diviralkan.
"Foto itu dia sempat share ke orang lain, kepada karyawannya juga," kata dia.
Insank juga menyebut, kliennya tidak mengetahui pihak yang pertama kali menyebarkan hoaks soal penganiayaan terhadap dirinya di media sosial.
Ratna menyampaikan hal tersebut saat diperiksa penyidik Polda Metro Jaya pada Sabtu (6/10/2018) sore hingga tengah malam.
"(Diperiksa) terkait persoalan hoaks ya, mengapa bisa menjadi viral, apakah diketahui, ini menjadi viral."
"Pada prinsipnya, Ibu RS ini tidak menghendaki untuk menjadi viral."
"Dia juga tidak mengetahui siapa yang viralkan ini," ujar Insank.
Ratna, lanjut Insank, mengirimkan foto itu dan membuat skenario dikeroyok agar anak-anaknya tidak mengetahui kondisi sebenarnya soal operasi sedot lemak.
Ratna mengaku tidak tahu kebohongannya itu akan menjadi konsumsi publik.
"Dia buatlah skenario supaya anak-anak ataupun karyawannya mengetahui, dia dua hari itu bukan di rumah sakit, tapi berada di Bandung."
"Kalaupun kenapa mukanya bisa sampai seperti itu, itu karena kejadian penganiayaan itu," tutur Insank.