TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyinggung soal recovery Lombok pasca gempa bumi Lombok.

Hal tersebut menjawab pertanyaan tentang digelarnya pertemuan International Monetary Fund (IMF) - World Bank (WB) di tengah keadaan Indonesia yang sedang dilanda bencana alam.

"Mungkin efek langsung kepada masyarakat yang kena bencana khususnya dalam hal ini saya ingin titip kepada Lombok karena Lombok itu kan dekat sekali dari tempat ngumpulnya tamu-tamu itu," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/10/2018).

Politikus asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu berkelakar penerbangan dari Bali ke Lombok hanya 30 menit atau kalau menggunakan jet bisa 15 menit.

Sementara kondisi recovery bagi korban gempa bumi Lombok hingga sekarang belum sepenuhnya terjadi.

"Pemerintah sampai hari ini belum membolehkan rakyat yang terima uang untuk dicairkan dan mayoritas itu belum ditransfer. Yang baru menerima transfer itu baru 6000 dari sekitar 200 ribuan," ujarnya.

Baca: Gaya Berpakaian Tertukar Gus Mus Hadiri Sebuah Acara, Sudjiwo Tedjo Kritik Begini

Padahal pemerintah sudah menjanjikan akan secepatnya ditransfer.

Fahri menilai memang saat ini pemerintah belum punya uang.

Sehingga pertemuan IMF-WB di Bali bisa mendorong percepatan recovery korban gempa Lombok.

"Kalau bisa pertemuan IMF itu juga termobilisir ke Lombok," ujar Fahri.

Di sisi lain Fahri juga menyarankan agar pemerintah juga bisa menghemat terkait biaya penyelenggaraan IMF-WB.

"Kalau juga jadwalnya enggak bisa digeser waktunya paling tidak memang harus menunjukkan satu sikap kita bisa berhemat," tandasnya.

Untuk diketahui, pertemuan tahunan IMF-WB digelar diBali dan berlangsung pada 8-14 Oktober 2018.