TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Advokasi dan Hukum kubu Prabowo-Sandi berkumpul di Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakata Selatan, Senin (8/10) sore.

Mereka berkumpul untuk membahas pemanggilan Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais oleh pihak kepolisian dalam kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.

"Berkumpul pada hari ini atas undangan pak Amien Rais untuk memberikan masukan termasuk juga nanti pendampingan pada pak Amien Rais ketika nanti beliau datang memenuhi panggilan Kepolisian," ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi, Eddy Soeparno.

Menurut Eddy, Amien yang juga menjabat Ketua Dewan Kehormatan PAN dijadwalkan akan hadir dalam pemanggilan Polisi pada Rabu mendatang.

Sebelumnya Amien Rais mangkir dari panggilan pertama penyidik kepolisian pada Jumat (5/10/2018) pekan lalu.

"Seperti diketahui, pemanggilan kepolisian itu dijadwalkan pada Rabu yang akan datang. Oleh karena itu Pak Amien sebagai WNI yang patuh pada hukum akan memenuhi panggilan tersebut insyaallah," katanya.

Eddy mengatakan Tim Hukum Prabowo-Sandi akan memberikan masukan kepada Amien Rais seputar langkah yang harus dilakukan terkait pemanggilan tersebut.harapannya masukan tersebut dapat mempermudah Amien dalam memberikan keterangan kepada penyidik.

"Sehingga saat dipanggil nanti betul-betul siap," pungkas Eddy.

‎Pantauan Tribunnews, selain Tim advokasi dan Hukum, sejumlah Sekjen Partai Koalisi Indonesia Adil Makmur hadir dalam pertemuan. Mereka diantaranya Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso, dan Amien Rais sendiri. Pertemuan sendiri berlangsung tertutup dari awak media.