TRIBUNNEWS.COM, BALI - Politikus Partai Demokrat, Dede YusufMacan Effendi berharap Pemerintah Indonesia tidak menambah utang.

Hal itu ia ucapkan menanggapi pertemuan International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB) yang berlangsung di Bali.

"Itu sebabnya kami katakan bahwa kalau Partai Demokrat melihat pertemuan ini harus dilihat sebagai sesuatu yang sifatnya strategis bukan untuk menambah utang," ujar Dede Yusuf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/10/2018).

Baca: Menkeu Sri Mulyani Memprediksi Kenaikan Dollar AS Belum Berakhir

"Tetapi untuk membantu memperbaiki permasalahan-permasalahan kita yaitu permasalahan bencana alam ini (gempa bumi Lombok, Palu dan Donggala)," sambung Dede.

Ketua Komisi IX DPR RI itu pun menilai pemerintah akan lebih bijak jika mendahulukan kepentingan untuk menangani korban bencana alam.

Terlebih, mantan aktor laga tersebut mendengar kabar pemerintah akan menambah utang untuk membiayai infrastruktur.

Baca: Tim Evakuasi Tandai Lokasi Penemuan Mayat Menggunakan Bendera

"Tetapi di dalam pertemuan IMF ini saya baru saja membaca di berita ada tambahan hutang untuk infrastruktur. Tentu ini menjadi pertanyaan akan lebih bijak jika saat ini kita harus mempercepat proses rehabilitasi warga kita ketimbang proyek ambisius untuk infrasturktur," pungkas Dede.

Simak video di atas. (*)