Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eni : Setnov Sempat Minta Idrus Tidak Diajak Terlibat di PLTU Riau-1

"Ini uang gede, tidak usahlah Pak Idrus tahu, Pak Idrus yang kecil-kecil saja," kata Eni menirukan Setya Novanto

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Eni : Setnov Sempat Minta Idrus Tidak Diajak Terlibat di PLTU Riau-1
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Eni Maulani Saragih 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Anggota DPR RI, Eni Maulani Saragih mengatakan sengaja melibatkan Idrus Marham di pembahasan proyek PLTU Riau-1 karena Idrus bekerja keras untuk partai.

Ternyata sebelum Idrus dilibatkan, Setya Novanto (Setnov) sempat meminta Eni tidak memberitahu Idrus soal adanya proyek PLTU Riau-1.

Baca: Eni Saragih Sebut Dirut PLN Dapat Jatah Fee, Ini Kata KPK

Pada Eni, Setya Novanto ‎berpesan agar proyek yang diketahui Idrus dengan Commitment fee kecil. Sedangkan PLTU Riau-1 akan mendapat jatah yang besar.

"Saya sering curhat sama Pak Idrus, malah saya bilang ke Pak Setnov supaya Pak Idrus diikutsertakan biar tahu pengurusan proyek ini. Tapi Pak Setnov enggak mau Pak Idrus tahu," ucap Eni.

"Ini uang gede, tidak usahlah Pak Idrus tahu, Pak Idrus yang kecil-kecil saja," kata Eni menirukan Setya Novanto yang menolak melibatkan Idrus di Proyek PLTU Riau-1.

Meski begitu, Eni tetap menyampaikan pembahasan proyek ke Idrus tanpa sepengetahuan dari Setnov.

BERITA REKOMENDASI

Sampai akhirnya memang kelanjutan proyek harus melibatkan Idrus karena Setnov terseret kasus korupsi KTP-el.

Baca: Pengedar Ganja Jaringan Lapas di Bekasi Diringkus Polisi

Dalam kasus ini, Kotjo didakwa memberikan uang Rp 4,75 miliar ke Eni Saragih dan Idrus Marham agar meloloskan proyek PLTU Riau-1 dengan nilai proyek 900 juta dollar AS.

Kotjo didakwa melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 13 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas