Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut warga Kota Depok sudah lama menderita.

Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut dalam gelaran PKB Satukan Indonesia yang dihadiri puluhan kadernya di aula utama Graha Insan Cita, Sukmajaya, Depok.

"Sudah lama masyarakat Depok menderita. Sudah lama pembangunan di Depok tidak jelas ke mana arahnya. Sudah lama Depok tidak berwajah nurani dan hati kecil rakyat," kata Cak Imin di Sukmajaya, Depok, Minggu (14/10/2018).

Baca: Seorang Pria di Jepang Datangi Meja Kasir dan Minta Izin akan Merampok Supermarket

Dia juga menyebut kondisi Kota Depok berantakan tak ubahnya seperti Provinsi DKI Jakarta.

Bekas Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia ini menilai hal itu disebabkan karena hanya satu kader PKB DPC Kota Depok yang menduduki kursi DPRD Depok.

"Lama-lama Depok tidak beda dengan Jakarta. Berantakan semua. Itu karena apa PKB nya baru satu kursi, makanya Depok kacau balau," ujarnya.

Menjelang Pemilu 2019 mendatang, Cak Imin mengimbau agar para calon legislatif (Caleg) wakil PKB mampu menarik simpati warga Depok.

Baca: Pengamat: Pengusutan Kasus Penyebaran Hoaks Jangan Stop di Ratna Sarumpaet

Dia berkeyakinan bila kursi DPRD Depok diduduki delapan kader PKB, maka Kota yang lekat dengan sejarah warga keturunan Belanda ini dapat lebih baik.

"Saya minta kepada seluruh kepada Caleg kita untuk terus bergerak. Kita punya waktu lima bulan. Itu batas agar kita bisa menggerakkan seluruh masyarakat. Insya Allah delapan orang dari kita bisa mewakili dan memperbaiki Kota Depok di masa yang akan datang," tuturnya.

Berita ini sudah tayang di tribunjakarta.com dengan judul: Cak Imin: Sudah Lama Warga Depok Menderita