Polisi Tidak Akan 'Tebang Pilih' Dalam Pelaksanaan E-Tilang
Kalau Polri ada propam, TNI ada POM dan sebaginya. Kita beritahukan kepada mereka bahwa tanggal sekian ini terjadi pelanggaran
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf, menegaskan tidak akan tebang pilih dalam pelaksanaan sistem electronic traffic law enforcement (e-TLE) atau atau yang dikenal dengan E-Tilang.
Menurut Yusuf, setiap orang yang melakukan pelanggaran akan ditindak. Penindakan tersebut termasuk kepada anggota TNI, Polri maupun pejabat yang kedapatan melanggar tentu akan ditindak.
"(Pengecualian) Tidak. e-TLE semua ini terekam, mau itu mobil pejabat, Polri, TNI, pemerintah. Kalau kalian lihat yang hasilnya itu kan ada di kolom-kolomnya itu mobil TNI Polri, mobil pelat merah, pelat hitam dan sebagainya ada semua di situ dan yang luar daerah ada semua," ujar Yusuf di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018).
Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Propam Polri dan POM TNI untuk menindak aparat yang melanggar.
"Kalau Polri ada propam, TNI ada POM dan sebaginya. Kita beritahukan kepada mereka bahwa tanggal sekian ini terjadi pelanggaran yang dilakukan mobil ini, ini fotonya kita kirim. Mobil dinas sama semuanya pasti ditindak, kita kasih datanya seperti ini," tegas Yusuf.
Seperti diketahui, selama enam hari uji coba E-Tilang pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan.
Polisi sudah memasang empat buah kamera pengintai alias CCTV, di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin untuk penerapan sistem e-tilang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.