Libatkan Warga, Tim Tanggap Ibukota Bersihkan Reruntuhan Dinding untuk Buka Akses Jalan di Palu
Tim Tanggap Ibukota Gelombang II terus melakukan upaya pemulihan (recovery) pasca bencana gempa dan tsunami di Kota Palu-Donggala.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Tim Tanggap Ibukota Gelombang II terus melakukan upaya pemulihan (recovery) pasca bencana gempa dan tsunami di Kota Palu-Donggala.
Tidak hanya berkaitan dengan aspek psikis (kejiwaan), tim tanggap Ibukota juga membenahi aspek infrastruktur.
Baca: Bukan dengan Cara Menaburkan Garam, Inilah Langkah Tepat Usir Ular yang Masuk ke Rumah
Baca: Kembali Berjualan Pasca Bencana, Pedagang Oleh-oleh di Palu Dapat Omzet Rp 20 Juta Perhari
Salah satu aspek pembenahan infrastruktur tersebut adalah membuka akses jalan yang tertutup oleh dinding rumah.
Hal tersebut dilakukan oleh tim gabungan yang berasal dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI dan Kota Palu, Satpol PP DKI, Dinas Kehutanan DKI, hingga melibatkan warga setempat.
Akses jalan yang dibuka oleh tim berlokasi di Lorong V, Jalan Veteran, RT 3 RW 4, Kelurahan Tanah Modindi, Kecamatan Mantikulore Palu.
Salah seorang warga, Anhar, melaporkan ke Posko Satgas Bencana di DKI bahwa akses jalan di rumahnya tertutupi oleh reruntuhan dinding sepanjang 25 meter.
“Minggu lalu kami sampaikan, akses jalan kami terputus. Kalau akses ini tidak bisa dilewati, sekitar 60-70 KK di RT ini harus memutar ke gang lain, yang jaraknya 200 meter. Ini kesulitan jika kami mau yang sifatnya emergency,” jelas Anhar, dilokasi (Senin 15/10/2018).
Peralatan berat pun didatangkan langsung dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Hercules, seperti Chipping Hammer, Percussive Rescue Kit, Bolt Cutter, hingga Tactical Rescue Kit
“Warga awalnya juga lakukan pembersihan ini, cuma belum pakai alat berat. Ini tidak bisa dengan cara biasa, dan memakan waktu lama,” tambah Anhar.
Di komandoi Sunaryo, Komandan Tim Damkar DKI, proses pengerjaan langsung segera ditangani, dengan memakan waktu satu setangah jam.
“Tadi dari jam 09.30 hingga 11.00 WIB. Selain membuka akses jalan, Tim Damkar DKI bersama Satpol PP, BPBD DKI juga membantu proses evakuasi jenazah saat awal-awal terjadinya bencana gempa Palu,” jelas Sunaryo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.