Rizal Ramli Merasa Tak Pernah Merusak Nama Baik Nasdem
Ekonom Rizal Ramli merasa tak pernah merusak nama baik Nasdem. Pernyataan Rizal itu merujuk pada pelaporan kuasa hukum Nasdem, Taufik Basari di Pold
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Rizal Ramli merasa tak pernah merusak nama baik Nasdem.
Pernyataan Rizal itu merujuk pada pelaporan yang dilakukan kuasa hukum Nasdem, Taufik Basari di Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.
Rizal pun menilai tuntutan Taufik tersebut salah arah, salah orang dan salah alamat.
Baca: Setelah 15 Coba Dipadamkan, Api di Hutan di Gunung Ceremai Akhirnya Padam
"Lawyer yang mengaku atas Nasdem mengatakan bahwa kami merusak nama baik Nasdem. Padahal kami tidak pernah ada satu kata pun di televisi atau media menyebut nama Nasdem. Jadi tuntutan dari Nasdem itu salah arah, salah orang, salah alamat," ujar Rizal, di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).
Ia juga membantah telah menyebut Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh 'brengsek' seperti yang tertera dalam tuntutan kepada dirinya di Polda Metro Jaya.
Mantan Menko Kemaritiman ini menyebut tidak pernah ada kata Surya Paloh brengsek. Namun yang dimaksudnya brengsek adalah kebijakan dari tindakan impor yang dilakukan secara ugal-ugalan.
"Tidak pernah ada kata Surya Paloh brengsek. Yang ada penjelasan tentang import pangan, ugal-ugalan yang merugikan petani dan rakyat kita. Dan ada kata ini adalah brengsek. Ini itu adalah kebijakannya, ini itu adalah tindakan impor ugal-ugalan tersebut," jelasnya.
Baca: Kejari Maumere Bakar Ribuan Karung Berisi Pakaian Rombengan
Sehingga, selain salah alamat, Rizal melihat tuntutan yang diajukan kepada dirinya juga memiliki kesalahan isi konteks. Maka dari itu, pihaknya mengajukan tuntutan balik kepada Surya Paloh ke Bareskrim Polri.
" Itulah kami mengajukan ke Bareskrim untuk menuntut balik surya paloh. Melaporkan karena ada dugaan pencemaran nama baik," pungkasnya.(*)