Timses Jokowi Pastikan Bupati Neneng Dikeluarkan Dari TKD Jabar
TKN juga telah berkomunikasi dengan Ketua Tim Kampanye Daerah Jabar Dedi Mulyadi terkait pergantian Neneng dari kepengurusan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin mengeluarkan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin dari struktur Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat.
Keputusan itu dikeluarkan lantaran Dewan Pengarah TKD wilayah Bekasi itu ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait proyek Meikarta.
TKN juga telah berkomunikasi dengan Ketua Tim Kampanye Daerah Jabar Dedi Mulyadi terkait pergantian Neneng dari kepengurusan.
Hal itu disampaikan Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).
"Saya tadi sudah berkomunikasi dengan ketua TKD Jawa Barat, kang Dedi Mulyadi, beliau bilang akan segera diganti dari kepengurusan tim di TKD Jawa Barat. Jadi kepengurusan dia sebagai tim kampanye daerah di Jawa Barat juga harus digantikan," kata Ace Hasan.
Ace juga belum mengetahui posisi Neneng akan digantikan oleh siapa.
Baca: Bamsoet Bantah Penembakan ke Gedung DPR Disengaja
Pihaknya, akan berkomunikasi terus dengan Dedi Mulyadi dan jajaran TKD.
Politisi Golkar ini juga memastikan, masalah yang menjerar Neneng tidak ada kaitannya dengan TKD Jokowi-Ma'ruf. Sehingga tidak mempengaruhi elektabilitas petahana.
"Saya kira enggak. Saya menyakini ini tidak akan mempengaruhi terhadap elektabilitas pak Jokowi sama sekali, karena tidak ada kaitannya langsung antara kasus Bu Neneng dengan pak Jokowi," jelas Ace Hasan.