TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengabarkan bahwa 400 hektare hutan dan lahan terbakar di Taman Nasional Gunung Merbabu, Semarang.

Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi BNPB yang diunggah pada Kamis (18/10/2018).

BNPB juga mengabarkan bahwa telah berhasil memadamkan 50 hektare hutan dan lahan yang terbakar.

Pemadaman ini dibantu sebanyak 300 personil gabungan dengan menggunakan water bomb helicopter.

Baca: Deretan Handphone yang Punya Kamera Terbaik dengan Harga hanya Rp2 Jutaan di Tahun 2018

Upaya pemadaman terus dilakukan dari darat dan udara.

Dilansir Tribun Video dari Kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu dilaporkan meluas.

Sebelumnya pada Selasa (16/10/2018) lalu luas area terbakar hanya 100 hektar, namun area yang terbakar meluas hingga 400 hektare.

Kebakaran lahan juga mulai mengarah ke pemukiman penduduk, terutama yang tinggal di lereng Gunung Merbabu di Kabupaten Semarang.

Baca: Gemilang di Laga Debut, Doa Ibu Antarkan Muhammad Ridho Jadi Kiper Timnas Indonesia

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto saat dihubungi, Rabu (17/10/2018) membenarkan kabar tersebut.

"Menurut laporan Balai Nasional Taman Merbabu, luasan lahan terbakar sudah mencapai 400 hektare," kata Heru.

Heru menjelaskan bahwa titik api yang melahap kawasan hutan sudah mulai mengarah ke pemukiman penduduk.

Meski tengah mengarah ke pemukiman penduduk namun warga belum dievakuasi, lantaran api masih jauh untuk sampai ke pemukiman.

Namun untuk mengatasi hal tersebut petugas telah menambah personel baik dari TNI, Polri, dan telawan untuk memadamkan api secara manual.

Adapun pemadaman lewat udara dilakukan dengan mengambil sumber air dari Rawa Pening, Kabupaten Semarang.

Simak videonya di atas!(Tribun-Video.com/Yulita Futty Hapsari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kebakaran Gunung Merbabu Mengarah ke Pemukiman Penduduk