TRIBUNNEWS.COM, BRUSSEL -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla melakukan pertemuan Bilateral dengan Wakil Presiden Pertama Komisi dan Komisioner Uni Eropa, Frans Timmermans di Gedung Berlaymont, Kamis (18/10/2018).

Pertemuan keduanya merupakan pertemuan pertama yang mengawali kegiatan Wapres JK dalam kunjungan kerjanya ke Brussel, Belgia.

Pertemuan keduanya tak lebih dari 30 menit. Wapres mengatakan, keduanya membahas tentang hubungan ekonomi antara Uni Eropa dengan Indonesia.

"Kita dengan Uni Eropa membicarakan tentang hubungan ekonomi yang membahas masalah CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) dengan Uni Eropa, dan juga masalah-masalah tentang perdagangan, perdagangan sawit dan segala macamnya," kata Wapres.

Wapres, mengharapkan perundingan terkait CEPA dapat segera selesai pada tahun ini.

"Begitu halnya dengan sawit, kita juga bicarakan dan mereka menunda sampai tahun 2030. Yang jelas dalam kaitan ini kan Indonesia membutuhkan Eropa dan Eropa juga memerlukan Indonesia," ungkapnya.

"Karena Amerika, tahu sendiri kan, sulit untuk diterka, sudah terlalu banyak ketentuan dan juga Eropa mengalami hal yang sama, karena itulah maka kita berbicara bahwa hubungan kita dengan Eropa harus lebih baik dengan Asia ini," sambung dia.

Usai bertemu dengan Wapres Pertama Komisi Eropa, Wapres melanjutkan pertemuan dengan Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipars. Tujuannya sama yakni membahas kerjasama ekonomi.

Dalam kedua pertemuan ini, Wapres didampingi Wakil Menteri Luar Negeri Muhammad Fachir dan Kepala Sekretariat Wapres Muhammad Oemar.