TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - KH Maruf Amin berhasil mengalahkan Prof Mahfud MD asal Madura dalam bursa calon wakil presiden (Cawapres) pendamping calon presiden (Capres) Joko Widodo di menit-menit akhir pengumuman beberapa waktu lalu.

KH Maruf Amin dan Mahfud MD kemudian menyampaikan hubungan keduanya baik-baik saja dan saling menghormati keputusan yang sudah diambil Jokowi.

Kini, KH Maruf Amin menyambangi Pulau Madura, tempat Mahfud MD dilahirkan untuk meraih suara di Pulau Garam tersebut.

KH Ma'ruf Amin pun mengungkapkan kecintaannya pada tanah Madura.

Pulau di Provinsi Jawa Timur ini ternyata mempunyai tempat tersendiri di hati Rois Aam PBNU nonaktif itu.

Hal tersebut diungkapkan KH Ma'ruf Amin saat bertemu dengan ribuan tokoh masyarakat dan warga Bangkalan, Madura, di Pesantren Hidayatulloh Al-Muhajirin, Arosbaya, Bangkalan, Jumat (19/10/2018).

KH Ma'ruf yang didampingi istrinya Ny Wury Estu Handayani disambut Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.

Pada kesempatan tersebut, KH Ma'ruf Amin mengungkapkan rasa cintanya terhadap Madura.

Ia juga bercerita bahwa dirinya punya darah Madura dari para raja dan tokoh yang ada di Madura saat itu.

Cawapres dari Capres Jokowi itu menceritakan bahwa ia adalah keturunan Kiai Demang, Bangkalan.

SELENGKAPNYA >>>>>>>>>>>>>>