Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masuknya nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam 50 muslim dunia paling berpengaruh tahun 2019 makin menunjukkan kepiawaiannya dalam memimpin negara muslim terbesar di dunia.

Hal itu disampaikan Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, Leo Agustino kepada Tribunnews.com, Jumat (19/10/2018).

Baca: Pasutri Ganda Campuran Andrei Adistia-Maria Febe Terbang ke Surabaya Usai Lakoni Debut di Singapura

"Dalam rentang 4 tahun kepemimpinannya, Presiden Jokowi telah menunjukkan pada masyarakat Indonesia dan dunia kemampuannya memimpin negara muslim terbesar di dunia dengan pelbagai atribut kewargaan yang berbeda," ujarnya.

Perbedaan agama dan etnik yang begitu plural di Indonesia, kata dia, tidak menimbulkan gejolak di antara pemeluknya.

Baca: Luna Maya Pilih Melancong Seorang Diri ke Nepal, Intip Fotonya

Justru, menurut dia, Jokowi berhasil mempersatukan keberagaman tersebut dalam payung Bhinneka Tunggal Ika.

Kemudian, kemampuannya mengayomi seluruh umat beragama terutama umat Muslim di Indonesia.

Hal ini, imbuhnya, semakin kentara manakala pada tahun depan Jokowi menggandeng tokoh Islam kharismatik, Ma’ruf Amin sebagai wakil presidennya.

Baca: SPBU Kiaracondong dan di Jalan Riau Bandung Tipu Konsumen

Hal itu dilakukan atas kesadarannya bila Indonesia mayoritas penduduknya bergama muslim.

"Karena itu, tidak heran apabila penunjukkan KH Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden memperlihatkan bagaimana Jokowi sangat mangayomi umat Muslim di Indonesia," jelasnya.

Selain itu, keaktifan Jokowi dalam forum-forum negara-negara muslim dan forum negara-negara duni memperlihatkan kepiawaiannya menjalin kerja sama dengan banyak pihak.

"Dari itu semua, maka dapat disimpulkan bahwa penganugerhan Jokowi sebagai salah seorang dari 50 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2019 adalah sesuatu kewajaran dan kepantasan," ucapnya.

Jokowi berada di deretan 'Top 50' dalam daftar yang dirilis The Muslim 500 tersebut.

The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berkedudukan di Amman, Jordania menempatkan Presiden Jokowi di posisi ke-16 dari deretan 50 tokoh muslim dunia paling berpengaruh tahun 2019.

Mengutip buku 'Edisi Ulang Tahun Ke-10, 500 Muslim: 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2019, tercatat dari Indonesia ada empat tokoh yang masuk ke daftar muslim berpengaruh di dunia yakni Presiden Jokowi (16), Ketum PBNU Said Aqil Siradj (20), dan Habib Luthfi bin Yahya (37).

Adapun untuk peringkat teratas dikunci oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (1), Raja Saudi Salman bin Abdulaziz (2), Raja Jordania Abdullah Hussein (3).