Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Wiranto memimpin rapat koordinasi khusus (Rakorsus) tingkat menteri membahas tindak lanjut pengadaan Sukhoi SU-35 dan pengembangan jet tempur KF-X/IF-X hari ini, Jumat (19/10/2018).

Rapat dilaksanakan di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Rapat dimulai sekitar pukul 09.45 WIB ketika Wiranto hadir di lokasi.

Baca: Liburan ke Hong Kong Disneyland, Anak Yasmine Wildblood Langsung Heboh Lihat Minnie Mouse

Sejumlah tokoh juga tampak hadir seperti Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Indonesia Thomas Trikasih Lembong, KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan.

Namun delapan menteri yang diundang dalam rapat tersebut berhalangan hadir seperti Menlu Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menristekdikti M Nasir, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Rakorsus yang membahas pembelian pesawat Sukhoi dari Rusia sendiri terakhir dilaksanakan pada Agustus 2018 lalu.

Saat itu dikatakan bahwa Rusia dan Indonesia sepakat melakukan jual beli 11 pesawat Sukhoi senilai 1,14 miliar Dolar Amerika Serikat dengan sistem imbal beli.

Dalam kesepakatan itu Rusia juga setuju untuk membeli komoditas dari Indonesia seperti karet, teh, kopi, dan kelapa sawit seharga 50 persen dari harga Sukhoi tersebut atau senilai 570 juta Dolar AS.

Sebagai efek kesepakatan itu ada kabar Indonesia mendapat tekanan dari AS.