Dilaporkan ke Bawaslu Soal Pose 1 Jari, Luhut: Indonesia kan Nomor Satu
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menanggapi pelaporan dirinya di Bawaslu oleh Advokat Nusantara.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menanggapi pelaporan dirinya di Bawaslu oleh Advokat Nusantara.
Luhut mengaku tidak mempersoalkan laporan tersebut. Dirinya mengatakan bahwa hal itu sebagai simbol bahwa Indonesia dianggap sebagai nomor satu.
"Ya, enggak apa-apa. Kan Indonesia nomor satu," ujar Luhut di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/10/2018).
Luhut menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan kampanye.
"Enggak ada (kampanye)," tutur Luhut.
Seperti diketahui, Luhut bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dilaporkan karena diduga menunjukkan satu jari pada penutupan dalam event 2018 Annual Metting InternationaI Monetary Fund (IMF) dan International Word Bank di Bali, tertanggal 14 Oktober 2018. Gestur keduanya dianggap pelapor sebagai kampanye.