Bawaslu: Pelaku Pelanggaran Pemilu Manfaatkan Celah Regulasi
Namun Bawaslu berusaha semaksimal mungkin menutupi celah yang ada pada regulasi. Satu di antaranya sosialisasi kepada peserta pemilu dan pemilih.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo, menilai para pelaku pelanggaran selama masa kampanye cenderung memanfaatkan kelemahan aturan.
"Kami melihat memang ada kecenderungan bagaimana memanfaatkan kelemahan-kelemahan regulasi. Mencari-cari celah," ujar Ratna, Senin (22/10/2018).
Namun, sebagai lembaga pengawas pemilu, menurut dia, berusaha semaksimal mungkin menutupi celah-celah itu. Salah satu upaya yang dilakukan dengan cara sosialisasi kepada peserta pemilu dan pemilih.
"Kalau dari Bawaslu yang menjadi fokus kami kegiatan sosialisasi. Saya kira sosialisasi Bawaslu sudah cukup memadai," kata dia.
Dia menegaskan, penyadaran politik perlu disampaikan kepada masyarakat. Pertama, mengenai penggunaan hak pilih. Kedua, bagaimana cara menyelamatkan hak pilih.
"Ini untuk melihat bahwa aktifitas yang dilakukan peserta pemilu itu tunduk pada peraturan perundang-undangan. Karena melahirkan sebuah Pemilu yang jujur butuh keterlibatan mereka secara langsung. Nah ini yang menurut kami juga bukan sebuah pendidikan politik yang baik buat masyarakat," tambahnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.