Rangkuman Cepat Pengumuman 50 Instansi Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018 BKN sscn.bkn.go.id
Rangkuman link 50 instansi yang telah mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS 2018 BKN sscn.bkn.do.id, bisa diakses melalui link di bawah ini.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suut Amdani
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 50 instansi telah mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS 2018, bisa diakses melalui link di bawah ini.
Seperti diketahui, pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2018 sudah dilakukan oleh BKN melalui sscn.bkn.co.id sejak Minggu (21/10/2018) kemarin.
Sementara sebagian besar instansi memberikan pengumuman pada 21 Oktober 2018.
Meski begitu ada sejumlah instansi yang baru memberikan pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2018 Senin (22/10/2018) hari ini.
BKN mengungkapkan ada sekitar 2,5 juta pelamar yang lolos seleksi.
Sementara kurang dari 400.000 pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2018 diumumkan di situs sscn.bkn.go.di serta melalui instansi terkait.
Baca: Seleksi Administrasi CPNS 2018 Diumumkan, Ini Latihan Soal Sistem CAT di Web BKN
Pengumuman lolos tidaknya seleksi administrasi CPNS bisa diketahui dengan login di situs sscn.bkn.go.id atau langsung menuju situs instansi masing-masing.
Berikut daftar instansi yang telah mengumumkan hasil seleksi administrasi disertai link resminya:
1. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
2. Pemprov Jatim
3. Kementerian Hukum dan HAM RI (Kemenkumham)
4. Kementerian BUMN
5. Mahkamah Agung
6. Badan Siber dan Sandi Negara
7. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa)
8. Komisi Yudisial RI
9. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
10. Kejaksaan Agung
11. BPK
12. Komnas HAM RI
13. Kemenpan RB
14. Kementerian ESDM
15. Kemenkeu RI
16. Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan
17. Badan Pusat Statistik (BPS)
18. LAPAN
19. Provinsi Jawa Tengah
20. Pemda Yogyakarta
21. Pemkot Sibolga
22. Sumatera Barat (login ke sscn.bkn.go.id)
23. Kabupaten Cilacap (login ke sscn.bkn.go.id)
24. Depok (login ke sscn.bkn.go.id)
25. Grobongan (login ke sscn.bkn.go.id)
26. Blora (login ke sscn.bkn.go.id)
27. Kementerian Kelautan dan Perikanan
28. Pemkot Bandung
29. Kemensesneg RI
30. Pemkab Kendal
31. PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan)
32. Bappenas RI (login ke sscn.bkn.go.id)
33. Kab Karawang (login ke sscn.bkn.go.id)
33. Kab Sukabumi (login ke sscn.bkn.go.id)
35. Kab Tasikmalaya (login ke sscn.bkn.go.id)
36. BKN (Badan Kepegawaian Negara)
37. Pemkab Sukoharjo
38. Pemkot Malang
39. Pemkab Sleman
40. Badan Informasi Geospasial (BIG)
41. Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop)
42. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
43. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
44. Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
45. Kementerian Pertanian (Kementan)
46. Pemkab Temanggung
47. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo)
48. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
49. Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (BAKAMLA)
50. Kementerian Pariwisata (Kemenpar)
Jadwal Seleksi CPNS 2018
1. Tahap seleksi administrasi
Awalnya dilakukan 28 September-17 Oktober 2018.
Direvisi menjadi 28 September-20 Oktober 2018.
2. Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi
Jadwal semula 18 Oktober 2018.
Direvisi menjadi 21 Oktober 2018.
3. Penjadwalan Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Ditetapkan pada 21-25 Oktober 2018.
4. Pelaksanaan SKD
Jadwal semula akan diselenggarakan pada 23 Oktober-14 November 2018.
Direvisi menjadi 26 Oktober-17 November 2018.
Para pelamar CPNS 2018 memenuhi kantor BKD Batola (Banjarmasinpost.co.id/Edi Nugroho)
Tahapan Selanjutnya
Setelah dinyatakan lolos di seleksi administrasi, pelamar harus bersiap untuk mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD).
Tes SKD ini terbagi menjadi tiga, yaitu tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensia umum (TIU), dan tes wawasan kebangsaan (TWK).
Adapun nilai ambang batasnya yaitu 143 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 75 untuk TWK.
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Tes tersebut mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.
Pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tapin memeriksa berkas CPNS 2018, Senin. (ibrahim ashabirin)
2. Tes Inteligensia Umum (TIU)
Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.
Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.
Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.
Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).
TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram.
Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan
secara sistematik.
Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Kelompok soal ketiga adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Soal-soal dalam kelompok soal ini mencakup hal-hal terkait dengan pelayanan publik, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, jejaring kerja,
integritas diri, semangat berprestasi.
Selain itu, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas.
Juga kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, bekerjasama dalam kelompok, serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
Berbeda dengan dua kelompok soal sebelumnya, TWK dan TIU, nilai untuk kelompok soal ini terbesar 5 dan tidak ada nilai nol (0) untuk setiap jawaban.
Karena itu, peserta diimbau untuk menjawab seluruh soal TKP.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)