TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Sebelum merencanakan menikah pada 5 Juli 2018, Gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf dan Steffy Burase ternyata sempat umroh bersama.

Hal tersebut diakui sendiri oleh Steffy Burase saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (22/10/2018) sore.

"Jadi terkait dengan rencana pernikahan tanggal 5 Juli 2018 yang ditetapkan Pak Irwandi. Waktu itu Pak Irwandi berangkat bersama keluarganya untuk umroh. Maaf saya agak keras, saya enggak nyaman sebenarnya karena masalah pribadi," papar Steffy Burase.

Sebelum berangkat umroh, Steffy Burase sempat berpesan pada Irwandi kalau memang Irwandi ingin menikahi dirinya maka Irwandi harus‎ benar-benar adil dan tidak menyembunyikan soal beristri dua.

"Saya bilang ke beliau (Irwandi), kalau beliau mau menikahi saya. Beliau harus menunjukkan ke semua orang dan ke ‎saya sendiri bahwa beliau sanggup beristri dua. Karena kebanyakan laki-laki mengatakan nabi aja bisa. Jangan lupa nabi tidak pernah menyembunyikan istrinya, tidak pernah ngumpetin istrinya. Nabi nikah terang-terangan dan semua terima. Jadi menurut saya kalau menikah, ya harus benar-benar seperti itu. Bukan istri simpanan, harus sanggup adil," tutur Steffy Burase.

Baca: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Akan Beri Bantuan Hukum pada Bambang Hero Saharjo

Masih menurut Steffy, setelah umrah dengan keluarga, Irwandi kembali lagi menemui Steffy mengajaknya berdoa bersama sampai akhirnya mereka menyusul keluarga Irwandi yang masih berada di tanah suci.

"Beliau pulang jemput saya, sebelum pernikahan ada baiknya sama-sama kita berdoa supaya ini tuh keputusan yang benar. Ok kami berangkat kesana, ya dia gentleman sih," singkat Steffy Burase.

‎Steffy Burase menduga peristiwa tersebut digunakan oleh lawan-lawan dari Irwandi sehingga benar-benar meyakinkan bahwa dirinya telah menikah dengan Irwandi karena ia ikut umroh bersama keluarga Irwandi.