TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno berharap kali ini mobil Esemka benar-benar bisa diproduksi.

Ia berharap isu mobil Esemka tak hanya muncul sebagai isu lima tahunan.

“Isu ini harus ditanggapi secara hati-hati karena bisa memecah belah dan katanya muncul lima tahun sekali, tapi upaya untuk memproduksi mobil dalam negeri harus diapresiasi dan saya berharap kali ini benar-benar bisa diproduksi,” ujar Sandiaga.

Baca: Lanjutan Status Peluncuran Mobil Esemka, Pabrik Masih Tertutup untuk Publik

Hal itu disampaikan usai dirinya berolahraga di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).

Sandiaga mengatakan dengan kebijakan yang jelas dan tegas, produki mobil dalam negeri bisa menguntungkan negara.

“Saya pernah bisnis otomotif dan memang segmennya jelas, kalau ada kebijakan yang jelas hal tersebut bisa meningkatkan lapangan kerja karena memang industri otomotif menyerap banyak sekali tenaga kerja serta pasarnya jelas,” ungkapnya.

Ia juga mengusulkan agar produksi mobil dalam negeri didukunv pemerintah dengan memberikan insentif.

“Sehingga mempertegas pemerintah harus kerja sama dengan produsen lokal, bukan dengan produsen luar negeri,” imbuhnya.

Mantan wakil gubernur Jakarta tersebut juga mengusulkan agar mobil Esemka ke depannya bisa meloncat berinovasi lebih dari sekedar memproduksi mobil konvensional yang selama ini ada.

“Harus ada revolusi yang membuat mobil Esemka beda, meninggalkan model mobil konvensional, dan meloncat untuk dukung Industri 4.0,” pungkasnya.