TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait memastikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalankan pemerintahan dengan cara demokratis. Jokowi, katanya lagi,  yang lahir dan tumbuh dari rakyat, tak pernah melahirkan kebijkan dari keputusan tangan besi.

Baca: Media Asing Soroti Selebrasi Timnas U-19 Indonesia di Ruang Ganti

"Bisa dilihat dari rekam jejak sejak jadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan kini Presiden RI. Jokowi adalah pemimpin yang aspiratif," kata Ara sapaan akrabnya Kamis (25/10/2018).

Ara yang juga Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) ini meyakinkan kembali, Jokowi membangun stabilitas politik dengan Aspiratif.  Sosok yang aspiratif, puji Ara, Jokowi juga merupakan sosok yang tegas. Pernyataan Ara sekaligus menanggapo pernyataan Jokowi soal politisi sontoloyo yang menuai ragam tanggapan.

Ara menilai pernyataan tersebut sebagai tanda ketegasan Jokowi sekali wujud dari seorang Pancasialis sejati. Pernyataan Jokowi harus dibaca dalam konteks pembelaan yang teguh dan kecintaan yang mendalam terhadap NKRI. NKRI, lanjutnya tak boleh dirusak oleh cara-cara berpolitik yang penuh dengan fitnah, dusta, dan cacian.

Baca: Ruhut Sitompul Bela Jokowi Soal Ucapan Politikus Sontoloyo : Presiden Juga Manusia !

"Sebab berpolitik dengan cara memfitnah dan kebohongan hanya akan merusak NKRI. Maka mari kita jaga NKRI dengan cara-cara berpolitik yang benar. Tang jujur, sehat, fair, dan konstruktif," ungkap Maruarar.

Maruarar menambahkan Presiden Jokowi sejatinya merupakan sosok presiden yang santun. Bahkan sebagai Kepala Negara selain Kepala Pemerintahan, Jokowi tetap sopan dan diam ketika banyak pihak yang mem-bully di luar batas kewajaran. "Pak Jokowi itu sosok yang sabar," ujar Ara.

Baca: 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Rasio Elektrifikasi Capai 98,05%