PPP Optimistis Lolos Ambang Batas Parlemen
"Itu biasa saja. Di 2014, artinya surveinya 2013-Januari 2014. PPP itu tak ada yang survei di atas 2,4 persen," katanya
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PPP, Arsul Sani, mengaku optimistis PPP dapat lolos Parliamentary Threshold atau ambang batas parlemen dan menempatkan wakil di parlemen untuk periode 2019-2024.
Menurut dia, hasil survei tidak dapat menjadi pedoman suatu partai gagal lolos ke parlemen. Ini berkaca dari hasil yang dicapai partai berlambang kabah itu selama mengikuti pemilu.
Baca: Politisi PPP: Jangan Sibuk Membela Kelompok Sendiri
"Itu biasa saja. Di 2014, artinya surveinya 2013-Januari 2014. PPP itu tak ada yang survei di atas 2,4 persen. Dapatnya 6,53 persen. Jadi pengalaman PPP, dari sejak pemilu 1999 sampai 2014, selalu ukuran capaiannya 2,5 kali lipat dari angka survei," ujar Arsul, Kamis (25/10/2018).
Dia menjelaskan, partai politik pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin tidak lagi membicarakan coattail effect atau pengaruh elektoral dari pasangan capres-cawapres.
Apalagi, kata dia, Joko Widodo sudah mengingatkan kepada partai politik melalui calon anggota legislatif (caleg) harus melakukan kerja-kerja.
"Itu akan lebih efektif daripada berharap-harap karena pendukung Pak Jokowi mendapat coatail effect," kata dia.
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei mengenai elektabilitas partai politik. Hasilnya, hanya lima partai politik yang lolos ke parlemen.
Hasil survei tersebut dipublikasikan pada Selasa (23/10/2018). Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 24 September hingga 5 Oktober 2018.
Survei tersebut mengambil 1.200 responden secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat (stratified random sampling) di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error +/- 2,8 persen.
Baca: Stategi Hanura agar Bisa Lolos Ambang Batas Parlemen: Nebeng Elektabilitas Jokowi
Parliamentary threshold (PT) atau ambang batas suara untuk parlemen buat Pemilu 2019 telah ditetapkan sebesar 4 persen. Dengan demikian, menurut hasil survei ini, hanya lima partai yang lolos PT.
Berikut hasil survei Litbang Kompas:
PDIP: 29,9%
Gerindra: 16%
PKB: 6,3%
Golkar: 6,2%
Demokrat: 4,8%
Parpol dengan elektabilitas di bawah 4 persen menurut survei Litbang Kompas:
NasDem: 3,6%
PKS: 3,3%
PPP: 3,2%
PAN: 2,3%
Perindo: 1,5%
Hanura: 1,0%
Berkarya: 0,4%
PSI: 0,4%
PBB: 0,4%
Garuda: 0,3%
PKPI: 0,1%
Belum tahu/rahasia: 20,4%