Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Diduga Pembawa Bendera yang Ditangkap Polisi Bekerja di Toko Bangunan

Arief menyebutkan pembawa bendera itu bernama Uus Sukmana. Pria itu berasal dari Desa Cibatu, Kabupaten Garut

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pria Diduga Pembawa Bendera yang Ditangkap Polisi Bekerja di Toko Bangunan
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Kabareskrim Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto membeberkan identitas dari pembawa bendera yang dibakar dalam acara hari santri nasional di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Senin (22/10) kemarin.

Arief menyebutkan pembawa bendera itu bernama Uus Sukmana. Pria itu berasal dari Desa Cibatu, Kabupaten Garut.

Baca: Polisi Tangkap Pembawa Bendera yang Dibakar di Garut

"Yang bersangkutan bernama Uus Sukmana. Berasal dari Desa Cibatu, Garut," ujar Arief, saat ditemui di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/10/2018).

Pembawa bendera tersebut ditangkap di tempat kerjanya yang berada di Jalan Laswi, Bandung. Jenderal bintang tiga itu mengatakan Uus bekerja di toko bangunan.

"Ditangkap di Jalan Laswi, Bandung. Ditempat kerjanya. Dia bekerja di toko bangunan," katanya.

Diketahui, tim Polda Jawa Barat sebelumnya telah berhasil mengamankan yang bersangkutan, siang tadi sekira pukul 13.00 WIB.

BERITA TERKAIT

Hingga saat ini, yang bersangkutan tengah diinterogasi di Polda Jawa Barat.

Status dari pembawa bendera itu disebut Arief masih sebagai terperiksa. Motif dari membawa bendera pun masih didalami pihak kepolisian.

"Saat ini sedang dilakukan interogasi berkaitan dengan insiden yang terjadi pada saat hari santri nasional di Kabupaten Garut," kata mantan AS SDM Kapolri itu.

"Status sementara terperiksa. Motif masih didalami," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas