Sambangi PBNU, Polri Konsultasi Tentang Insiden Pembakaran Bendera
Brigjen Pol Dedi Prasetyo menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj untuk berkonsultasi terkait pembakaran bendera
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj untuk berkonsultasi terkait pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat.
"Iya ke sini salah satunya membahas soal itu (pembakaran bendera)," ujar Dedi di PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).
Selain itu, Dedi mengatakan bahwa kehadiran mereka ke PBNU untuk membahas beberapa isu keagamaan.
"Jadi isu keagamaan dan bahas bendera itu yang dibahas," tambah Dedi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian pembakaran bendara di Garut itu menjadi sorotan dan viral di media sosial.
Video viral itu menunjukan sejumlah orang membakar bendera di Garut saat peringatan Hari Santri Nasional, Senin (23/10/2018).
Baca: Bamsoet: Pernyataan Sontoloyo Mengungkapkan Kegundahan Jokowi
Hingga kini, kejadian dalam video viral pembakaran bendera di Garut masih diproses polisi.
Tiga orang yang diamankan pihak Polres Garut ini masih berstatus sebagai saksi.
Sementara itu, polisi masih mencari orang yang membawa bendera tersebut.