TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, Wiranto mengimbau masyarakat untuk mempercayakan kasus pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat kepada hukum.

Ia meminta masyarakat tidak menanggapinya dengan rasa marah dan berujung dengan aksi demonstrasi, serta berpotensi mengadu domba.

“Kalau saya bilang selesaikan dengan cara hukum yang berlaku di negara ini, jangan sampai setiap kelompok buat dalil hukum masing-masing kemudian berujung pada aksi demonstrasi yang justru membuat rugi negara,” ujar Wiranto.

Hal itu disampaikannya usai menjadi pembicara dalam konferensi pers empat tahun kinerja Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).

Wiranto mengajak masyarakat untuk menyerahkan penyelesaian masalah tersebut kepada pihak kepolisian.

Wiranto juga mengajak semua pihak untuk menjaga suasana damai jelang Pemilu 2019.

“Memang pasti ada kesalahan baik disengaja atau tidak, mari kita jaga suasana tenang jelang Pemilu, kemarin kita berhasil sewaktu Pilkada, Asian Games hingga Asian Paragames,” ungkapnya.

“Mari diselesaikan secara Islami, tenang, kalau dalam Islam ada istilah ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan semangat tabayyun mencari kebenaran melalui hukum yang berlaku di negeri ini,” pungkasnya.