TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Wakil Presiden Panama Isabel Saint Malo De Alvarado di kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018).

Kedatangan Isabel ke Indonesia merupakan kunjungan perdana, sejak hubungan diplomatik kedua negara dibuka pada 1979.

Isabel yang juga merangkap Menlu Panama itu mengungkapkan keinginan negara Panama menjalin hubungan bilateral erat dengan Indonesia.

Baca: Tim Basarnas Kembali Temukan Lima Jenazah Korban Gempa di Petobo Palu

"Saya berterimakasih kepada Wakil Presiden (Jusuf Kalla) dan pemerintah Indonesia, negara yang indah ini atas penerimaan yang hangat, dan saya ingin menyampaikan keyakinan saya kepada Indonesia bahwa Panama siap untuk bekerja sama dengan untuk meningkatkan hubungan bilateral," tutur Isabel saat menemui awak media.

Disebut Isabel, Panama menawarkan diri menjadi jembatan atau Hub antara Indonesia dengan negara-negara di Amerika lain lain

"Memastikan negara kita (Panama) yang terkoneksi dengan baik dengan Amerika Latin, dengan Amerika Utara, dengan Karibia sebagai gate away bagi Indonesai untuk menjangkaunya," ujar dia.

Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, dengan kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan Panama, akan ada peningkatkan kerja sama di bidang perdagangan.

'Kita berbicara bagaimana meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Panama sekaligus juga menyampaikan poisisi Panama yang bisa menjadi hub dan Indonesia juga perdagangannya lewat Panama," jelas Kalla.

Kehadiran Isabel Saint Malo ke Indonesia juga untuk menghadiri Our Ocean Conference yang akan dihelat pada 29-30 Oktober di Nusa Dua, Bali.

Untuk diketahui, potensi penguatan kerjasama antara negara pada 2017 tercatat 130 juta dollar AS. Sementara pada semester 1 tahun ini, volume perdagangan mencapai 31,2 persen.