TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno enggan menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut adanya politikus ‘sontoloyo’ beberapa waktu lalu.

Saat ditanya mengenai hal tersebut Sandiaga justru mengeluarkan konsep baru yaitu ‘ojo loyo’.

Baca: Ini Alasan Direktur PT Persib Bandung Undur Diri dari Jabatan Komisaris PT Liga Indonesia Baru

Pernyataan Sandiaga tersebut ditujukan kepada pemuda Indonesia untuk ‘ojo loyo’ atau tidak lesu dalam membangun ekonomi Indonesia ke depan.

“Saya tidak ada komentar soal itu, tapi saya dorong kaum milenial ‘ojo loyo’, Ini adalah kesempatan kita tahun 2019 agar ekonomi ‘ojo loyo’,” ujar Sandiaga di SMA Pangudi Luhur, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/10/2018).

Baca: Politikus “Sontoloyo” Ramai Diperbincangkan di Facebook

Sandiaga kembali menegaskan bahwa Prabowo Subianto dan dirinya fokus memberi solusi soal ekonomi terutama mengenai pekerjaan dan harga yang membebani.

“Karena dua persoalan itu menjadi ‘top of mind’ masyarakat saat ini, di samping Prabowo-Sandi juga memiliki konsep mendorong agar ibu dan anak minum susu, konsep kesehatan industri agar dikelola secara baik melalui BPJS, dan lain sebagainya,” ungkap Sandiaga.

Baca: Tas Hitam Jokowi saat Datang ke Rumah Gus Dur Sempat Jadi Sorotan, Yenny Wahid Akhirnya Buka Suara

Ungkapan ‘ojo loyo’ itu juga dilontarkan Sandiaga saat mengunjungi petani bawang di Brebes, Jawa Tengah beberapa hari lalu.