Pilpres 2019 Masih Didominasi Pemain-pemain Lama
Ray Rangkuti, mengatakan Pilpres 2019 masih didominasi oleh pemain lama, banyak ketua-ketua umum partai yang masih menjabat hingga 4-5 kali.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti, mengatakan Pilpres 2019 masih didominasi oleh pemain lama, banyak ketua-ketua umum partai yang masih menjabat hingga 4-5 kali.
Pemilu 2019, dikatakannya, sebagai pemilu yang paling elite jika dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya yang pernah diselenggarakan di Indonesia, baik dari segi sistem maupun orang-orang yang terlibat.
"Artinya partai hanya dapat diakses oleh orang-orang tertentu yang memiliki akses kepada ketua umumnya dan elite partai lainnya," ujar Ray saat berdiskusi dalam tajuk 'Partai Dalam Garis Ambang Batas' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/10/2018).
Baca: Gaza Diserang, RS Indonesia Alami Kerusakan
Dengan demikian, hanya orang-orang tertentu pula yang punya kesempatan besar untuk melenggang lolos sebagai anggota DPR RI, didukung lagi dengan mekanisme penyelenggaraan pemilu yang syarat menguntungkan caleg nomor urut pertama.
Tidak hanya itu mekanisme pencalonan pemasangan capres-cawapres juga dianggap elite pada Pilpres 2019 ini.
Baca: Petugas Forensik Perkirakan Mayat Dicor di Sukoharjo Adalah Jasad Pria Berusia Lebih dari 25 Tahun
Ray menjelaskan, aturan tersebut dirancang seolah-olah hanya partai tertentu yang dapat mengusung pasangan calon.
"Politik saat ini menurut saya semakin elitis, partai politik yang lolos hanya yang dapat diatas 4 persen suara sah secara nasional. Saat yang bersamaan, capres-cawapres hanya dapat diusung dengan syarat yang sedimikian rupa," katanya.