CFD Membiru Prabowo-Sandi Hoaks, Pendukung Pulang
Ketika disebut undangan tersebut hoaks, Jhon bersama pendukung lainnya yang berasal dari Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Bekasi hingga Depok
Penulis: Ria anatasia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar informasi di media sosial mengenai ajakan untuk melakukan kegiatan CFD Membiru, Minggu (28/10/2018). Undangan tersebut mengatasnamakan tim sukses Prabowo-Sandiaga yang hendak mengajak emak-emak pendukung paslon nomor urut 2 berjalan sehat bersama.
Pantauan Tribunnews.com, sejak Minggu pagi pukul 06.00, sejumlah warga berpakaian biru muda dan celana coklat berada di kawasan Bundaran HI, Jakarta.
Tiga jam berlalu, namun tak terlihat adanya kegiatan berarti selain duduk-duduk menunggu anggota timses lainnya datang.
Baca: Bersenjatakan pisau, seorang perempuan menyerang taman kanak-kanak
John Simbolon, koordinator Komunitas Wanita Visioner mengaku kecewa terhadap ketidakjelasan acara tersebut.
Dia telah mengumpulkan sebanyak 40 emak-emak untuk mendukung agenda itu.
"Dari poster yang ada di grup WA itu yang mengadakan dari ibu Titiek Soeharto. Benar atau tidaknya ya saya sebagai penggerak emak-emak mengarahkan untuk datang kesini, walaupun kita belum tahu siapa penyelenggaranya, belum tahu siapa panitianya," ujar dia.
"Kecewa sekali. Saya bingung, ini pada kemana gitu. Nah kan ga ada kita temukan panitia, atau konsentrasi (tempat) yang dikhususkan d imana. Dan orang-orang yang diundang untuk berkumpul. Dari poster tahunya titik kumpul di HI, seragam biru," keluhnya.
Ketika disebut undangan tersebut hoaks, Jhon bersama pendukung lainnya yang berasal dari Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Bekasi hingga Depok itu pun akhirnya memutuskan pulang.
"Penyelenggaranya aja enggak ada yang bisa kita temukan. Ya artinya kan ini ada unsur kampanye juga sih. Karena saya menggerakan emak-emak ini karena menemukan poster seperti itu, jalan sehat. Yasudah ini mau pulang langsung," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan menyatakan bahwa undangan itu merupakan berita bohong alias hoaks.
"Ngga ada, itu hoaks. Kan CFD enggak boleh dipakai untuk kegiatan politik itu kan ruang publik untuk rekreasi dan refreshing," tutur Ferry.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.